5 Tempat Wisata Asik di Sekitar Kota Tangerang

SEBAGAI manusia yang sudah hidup dan besar di Tangerang selama lebih dari 20 tahun, kadang saya malu kalau ditanya, “Eh, tempat wisata Tangerang yang asik buat jalan-jalan dimana ya?”

Bingung. Paling-paling saya menjawab mall-mall besar yang dibangun tiada henti di barat kota Jakarta ini — yang letaknya sangat berdekatan macam waralaba minimarket yang menjamur itu.

Namun, kamu tak perlu khawatir lagi jika menemukan pertanyaan sejenis. Silakan arahkan yang tanya ke tulisan saya ini. Yuk ah!

1. Kisamaun Road

Menyebut jalan Kisamaun di Pasar Lama, saya langsung membayangkan kawasan pecinan seperti Glodok, Jakarta. Selain pusat niaga, di kawasan ini banyak terdapat warung dan tenda yang menyajikan aneka suguhan.

Di pagi hari pasar lama memang hanyalah pasar.  Tapi, tunggulah saat menjelang malam. Di jalan satu arah dekat pasar lama yang selalu macet ini akan bermunculan kuliner-kuliner yang menggoyang lidah.

Di minggu ke empat setiap bulannya, jalan ini akan bebas mobil. Car free night. Berganti dengan gerobak-gerobak kuliner. Sebut saja roti cane khas india, bubur kepiting, bubur pontianak, ataupun makanan unik seperti sate ular. Hii!

Sore hari, kita bisa duduk-duduk di pinggir sungai Cisadane. Menikmati semilir angin sepoi sambil menikmati laksa khas tangerang ditemani sup durian yang segar.

Warning : Banyak yang lagi pacaran. Kalau kamu jomblo, please jangan baper disini.

2. Benteng Heritage Museum

Laksamana cheng ho, seorang panglima besar Cina yang membawa 30.000 anak buahnya — salah satu penyebar islam di Nusantara — juga pernah mendaratkan kakinya di sekitar Tangerang. Anak buahnya banyak yang menetap disini. Hingga sekarang daerah Pecinan sekitar Pasar lama banyak terdapat jejak peninggalan seperti kelenteng ataupun bangunan berarsitektur khas negeri tirai bambu.

Di tengah kerumuman pasar, jika kita jeli, maka ada satu bangunan tua yang mirip perguruan di film-film kungfu. Ialah Museum benteng heritage, sebuah museum yang dibangun oleh seorang keturunan Tiongkok yang ingin melestarikan peninggalan nenek moyangnya.

Museum ini merupakan hasil restorasi sebuah rumah asli berarsitektur bangunan Tionghua. Diperkirakan dibangun pada pertengahan abad 17 dan merupakan salah satu bangunan tertua di Tangerang.

Di Museum yang buka dari Selasa – Minggu pukul 10 pagi hingga 5 sore ini kita bisa menemukan hal-hal unik di balik sejarah kehidupan etnik Tionghoa, serta berbagai artefak yang menjadi saksi bisu kehidupan masa lalu di kota Benteng ini.

3. Cipondoh Lake

Danau Cipondoh juga asik buat nongkrong waktu makan, ataupun bersantai setelah penatnya pekerjaan. Suasananya tenang walaupun berada di pinggir jalan. Angin yang berhembus kencang pasti membuat kantuk datang. Menikmati semangkuk bakso, es kelapa segar, dan senja sore hari adalah hal wajib disini.

Oh iya, yang mau sedikit olah raga kaki ada perahu bebek yang bisa disewa, dan digowes keliling danau. Menggowes sendiri tidak direkomendasikan. Takutnya sedih.

4. AEON Mall dan IKEA

Dua destinasi wisata belanja di Tangerang ini lagi happening sekali. Bahkan, kawan saya yang dari Cirebon membelakan diri datang ke rumah saya, untuk minta diantar ke dua tempat ini. Mall asal Jepang dan toko furniture asal Swedia ini memang tempat yang paling ramai dikunjungi di Tangerang saat ini.

Uniknya, kedua tempat belanja ini dibangun di area sub-urban, tak ada bangunan lain yang nampak di samping mereka, layaknya di tengah padang pasir. Jadi tak ada kemacetan sama sekali di luar. Tapi, di dalam mall siap-siap ‘macet’ dan berdesakan seperti di Pasar Lama.

5. World of Wonders Theme Park

Untuk wisata keluarga, di dekat perumahan Citra Raya ada satu theme park yang wajib dikunjungi yaitu Citra Raya World of Wonders. Selain punya puluhan wahana seperti Dufan, — dengan tiket masuk yang jauh lebih murah — World of Wonders juga punya banyak miniatur bangunan-bangunan wonders dunia yang bisa untuk edukasi anak-anak lho!

Untuk menuju ke sana menggunakan kendaraan pribadi, ambil tol keluar tol Bitung pada tol Jakarta – Merak dan arahkan ke perumahan Citra Raya. Untuk kendaraan umum, bisa naik bis yang ke merak, turun di Bitung, kemudian lanjutkan angkot ke Citra raya. Ada juga shuttle citra raya dari tempat seperti mall ciputra atau mangga dua.

Di akhir pekan, rumah nyaman dan televisi mungkin jadi pilihan. Namun jangan lupa kunjungi tempat ini sesekali, apalagi kalau kamu warga Tangerang, hehe.

Terima kasih!