7 Alasan Untuk Jalan-Jalan ke Athena, Yunani!

Kalau mendengar negara Yunani atau Greece, buat kamu yang suka traveling pasti langsung terbesit Santorini yang terkenal dengan bangunan-bangunan putihnya di atas bukit pinggir lautan itu.

Namun Yunani tak hanya Santorini, jangan lupakan juga ibukota negara asal Archimedes dan Phytagoras ini : Athena!

Apa saja yang bisa kamu lakukan di Athena? Ini beberapa aktivitas yang saya sempat kunjungi saat kesana!

1. Mengagumi Arsitektur Acropolis

Kalau kamu cuma punya satu tempat yang bisa kamu kunjungi di Athena, Acropolis adalah jawabannya. Area ini adalah salah satu bukti peradaban Yunani yang dibangun pada abad ke-5 sebelum masehi. Sampai sekarang pun belum diketahui pasti bagaimana teknologi pada zaman itu bisa membangun bangunan semegah ini.

Buat yang mau kesini, cobalah pergi pagi hari atau sore hari, apalagi saat musim panas. Soalnya panas banget broo! Harus agak trekking menaiki tangga yang lumayan panjang.

Acropolis berarti upper city. Kota yang ada di atas. Maka banyak bangunan yang dianggap penting maupun suci dibangun disini. Seperti Parthenon dan Erecthion. Karena letaknya yang di ketinggian, kita bisa memandang kota Athens yang cantik dari atas.

2. Mengunjungi Acropolis Museum

Setelah turun dari Acropolis, hanya perlu berjalan kaki sekitar lima menit untuk sampai di museum ini. Banyak sekali patung dan pahatan yang menceritakan tentang sejarah yunani kuno. Ada 4000 koleksi seni yunani kuno yang dipamerkan disini.

Museumnya dibangun langsung di atas penggalian situs bersejarah yang sedang berlangsung di sekitar acropolis. Beberapa lantai museum terbuat dari kaca, jadi kita bisa lihat langsung ke lantai di atas atau bawah kita. Termasuk situs-situs yang sedang digali.

Tips : Jangan pakai rok kesini.

3. Daytrip ke Temple of Poseidon

Temple ini berada di Cape Sounion, sekitar 60 km dari athens, jadi memang harus disempatkan satu hari untuk daytrip kesini.

Ada bis umum dari Athens untuk kesini dengan harga sekitar 20 Euro dengan lama perjalanan sekitar 90 menit. Di sepanjang perjalanan, pastikan ambil kursi sebelah kanan karena pemandangan laut di pesisir yunani ini indah sekali!

Saat sampai di temple tempat si Poseidon, dewa laut di mitologi klasisk yunani, saya amat sangat terkesan dengan pemandangannya. Mirip seperti pulau komodo!

4. Mencoba Kuliner Khas Yunani

Karena yunani bersebelahan dengan Turki, makanannya memang banyak yang mirip. Salah satunya adalah Gyros atau kita lebih kenal dengan nama Kebab!

Makanan khas yunani selalu mengandalkan yogurt dan olive oil sebagai kondimennya. Untuk saus Gyoros ataupun french fries yang disajikan pasti menggunakan Tzatziki. Saus ini dibuat menggunakan Greek yogurt, timun, olive oil, dan lemon. Rasanya sangat segar dan cocok sebagai dipping sause untuk mengimbangi lemak gyros dan french fries.

Tak ketinggalan juga Greek salad yang selalu ada sebagai side dish. Potongan tomat, timun, bawang merah, oregano yang disiram dengan olive oil juga sangat baik untuk memancing selera makan kita.

Jangan lupakan juga Baklava dan kopi sebagai penutup!

7. Belajar Memasak di Zafiros Cafe

Selain mencoba kulinernya, kamu juga bisa ikut belajar untuk memasaknya. Suprisingly, makanan yunani sangat simpel dalam pembuatannya. Tak ada bumbu-bumbu rempah yang rumit seperti masakan Asia.

Salah satu tempat untuk melakukan hal ini adalah Zafiro. Sebuah cafe di atas bukit mirip dago pakar Bandung ini selain tempat nongkrong yang kece di Athena, juga menyediakan “Zafiro Experience” dimana kita bisa belajar tentang keseharian masyarakat Yunani zaman dahulu termasuk seni masak-memasak.

6. Belanja di Monastiraki Flea Market

Masih di sekitar Acropolis, di dekat Syntagma Square, alun-alunnya kota Athena kita bisa menemukan pasar ini.

Ada dua jalan paralel sepanjang jalan pasar ini. Jalan pertama adalah untuk para brand-brand besar, jalan kedua adalah jalan yang ditempati toko-toko ala flea market yang menjual berbagai macam souvenir dan oleh-oleh khas Yunani. Saya memilih di jalan yang kedua karena mau beli magnet kulkas dan gelato.

Btw, mba-mba di yunani lumayan cantik-cantik, mirip di turki hihi.

7. Hopping Island dengan Kapal Cruise

Yunani adalah negara kepulauan. Santorini hanyalah satu dari sekitar 6000 pulau yang ada di sana.

Waktu di Athens, saya sempat ikut hopping island ke tiga pulau. Pulau Hydra, Pulau Poros, dan Pulau Aegina. Saya ikut tour yang diadakan oleh evermore cruise. Harganya 109 euro untuk kelas reguler dan 225 euro untuk kelas VIP.

Perjalanannya menyenangkan. Pulau-pulaunya juga cantik. Saya paling terkesan dengan pulau Hydra karena disini tak ada kendaraan bermotor di jalanannya, hanya ada donkey untuk alat transportasi. Mirip-mirip seperti gili trawangan sih, cuma lebih banyak yacht-nya saja hehe.

Bagaimana cara (hemat) menuju Yunani?

Mungkin kalau mendengar kata Eropa, pasti identik dengan liburan yang mahal. Selain jaraknya yang jauh dari Indonesia, nilai tukar euro yang masih sangat besar dari rupiah juga mempengaruhi.

Namun tak perlu khawatir,  sekarang ada maskapai berbiaya rendah (LCC) yang terbang kesana dari Singapura. Saya sempat terbang bersama Scoot dalam penerbangan inagurasi pada 20 Juni lalu. Perjalanan dari Singapura ke Athens memakan waktu 11 jam! Namun tak menjadi masalah karena perjalanan sangat nyaman dengan pesawat baru Boeing 787 Dreamliner, pesawat terbaru dari Boeing.

Sekilas info, Tiger air sekarang juga bergabung dengan Scoot. Jadi nanti semua maskapai Tiger air akan di-rebrand jadi Scoot mulai Juli 2017 ini.

Tarifnya saat saya pergi di penerbangan inagurasi 20 Juni lalu untuk untuk one way SIN – ATH adalah sekitar 334 dollar singapura. Untuk tarif dan promo terbaru, silakan langsung cek di websitenya flyscoot.com!

Terima kasih!

**Video singkat waktu saya jalan-jalan kesana. VLOG nya juga akan menyusul disini :D

**VLOG dibawah ini yah :D

–