“Bobane artinya pantai, hena berarti pinang, jadi bobane hena itu pantai yang banyak pohon pinang,” kata seorang nelayan, ketika saya tanya nama pantai ini.
Ibarat artis ibukota, Bobane hena pun punya nama populer di kalangan turis. Namanya adalah dermaga galau, pantai galau. Tak habis pikir kenapa namanya bisa agak alay seperti itu.
Padahal, menurut saya segalau apapun orang, jika datang ke pantai ini pasti galaunya hilang. Paling tidak sebelum matahari terbenam. Karena penatapan disini sungguh unik. Empat buah deretan gunung berapi laut maluku utara ini berbaris bak tentara penjaga perbatasan.
Mari kita absen dari kiri ke kanan. Paling kiri yang runcing adalah Pulau Tidore, di sebelahnya adalah pulau Maitara, disusul sebelah kanan adalah pulau Ternate, dan paling kanan adalah Hiri.Ditambah sedikit semburat oranye yang perlahan hilang menjadi merah membara, siapa yang masih galau disini?
Hari gini masih galau bro? Ke dermaga galau aja gih, nyebur ke laut *ditabok*
Wow indah sekali suasananya mas, errrgh jadi pengen nyobain kesana. Btw berapa bajet untuk kesana dari jakarta maas ?
hmm kurang tahu juga mas soalnya ini trip gratisan hehe. Coba cek aja pesawat ke ternate. Untuk akomodasi dan lain2nya disana standar aja kok, gak mahal.
Keren fotonya jd kepingin kesana…
mas wira menang yaa.. waaa.. selamat, :D mupeng
gw selalu naksir sama foto2 lu hehee.. baguus,,
Pantai ini berpasir hitam ya mas? Jadi inget pantai Kawaliwu yang juga punya sumber air panas di pinggir laut jadi bisa buat mandi air hangat abis kedinginan
Yup kalo gak salah sih gak putih mas, coklat kehitaman. Gara-gara gunung berapi mungkin ya?
Benar2 indah. menarik dan mempesona, alam negeriku ini.
Luar biasa!
Terima kasih atas publikasi dan kesan2nya dipantai kami. :)