Masih merasa foto landscape kita belum ada yang bagus?
Padahal sudah membaca tips foto landscape ini?
Hmm, mungkin jawabannya adalah kita kurang latihan!
Eits, ngapain foto landscape pake latihan segala ? Bukannya foto landscape itu pure luck ya?
Yes, but not really. Ingatlah keberuntungan adalah ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. Jika kita tidak siap (alias jarang latihan) tentu saja foto kita akan biasa banget hasilnya.
Setuju?
Saya coba tulis disini cara yang biasa saya lakukan untuk latihan fotografi landscape. Maaf kalo fotonya jelek, saya kan juga baru latihan hehe. Tapi ingat , lupakan dulu masalah tempat untuk hunting landscape jika kita ingin serius jadi landscaper. Ok, mari kita simak!
1. Latihan teknik eksposure yang baik
Shutter speed, aperture, ISO, mode exposure harus di luar kepala. Banyak sekali tutorial di internet tentang hal ini
Karena exposure landscape itu emang paling susah karena range cahayanya besar sekali. Pelajari mode manual exposure agar metering tidak ‘lari-lari’.
Jangan lupa filter Gradual ND ataupun teknik HDR untuk situasi yang sulit.
2. Latihan komposisi dasar dan keluar dari komposisi ‘baku’ tersebut
Rule of third memang sangat membantu. Tapi ada kalanya komposisi dead center malah lebih bagus.
Perhatikan karakter dari scene dan lihat apa yang mau disampaikan dan cari komposisi yang sesuai.
Lagipula, aturan ada juga untuk dilanggar bukan?
3. Latihan di tempat yang sama
Tidak perlu pindah lokasi kalau foto kita belum bagus. Mungkin kita datang pada waktu yang salah.
Untuk latihan, gunakan lokasi yang sama tapi waktu yang berbeda. Sebagai contoh pagi, siang, dan sore. Cobalah latihan di hari yang berbeda pula, akan ada perubahan yang sangat signifikan.
Hasilnya kita akan mengerti warna, kualitas cahaya, temperatur cahaya yang akan berdampak pada elemen dalam foto.
Topik ini saya bahas lebih dalam di postingan ini.
4. Latihan di musim yang berbeda
Tiap musim memiliki karakter yang berbeda.
Buat yang di Indonesia (kayak gw ada di luar negeri aja ) coba latihan pada musim hujan, pancaroba, dan kemarau.
Dengan ini kita akan mengerti warna dan kualitas cahaya serta pengaruh perubahan alam terhadap hasil foto. Kalau kata teman saya sih di Bromo tiap bulan pasti beda keadaannya.
5. Latihan dengan arah cahaya yang berbeda
Side light, top light, back light artinya adalah posisi matahari.
Coba dengan berbagai macam sudut datang cahaya yang berbeda dan coba atasi untuk mendapatkan exposure yang baik.
Hasilnya anda akan mengerti aplikasi filter dan variasi exposure yang harus diterapkan.
6. Banyak lihat referensi
Lihat lihat di internet banyak sekali contoh – contoh foto. Untuk referensi lihatlah foto yang bagus bagus seperti dionexposure
7. Latihan sabar, sabar, dan sabar
Yup, benar sekali saudara – saudara. Fotografi landscape jadi susah karena kita jarang sekali bisa sabar (baca : males).
Butuh kesabaran ekstra tinggi buat nunggu momen yang pas.
Gak percaya ? Coba buka website michael fatali, liat di setiap gambarnya ada “field notes” di bagian “waiting for the light”, ada yang sehari, 2 hari, seminggu, sebulan. Percaya kan? So, be patient aja yah!
Kesimpulannya, kalau masih duduk di depan komputer dan baca artikel ini, keluarlah sana cari foto yang bagus!
Nah kalau udah dilakuin hal di atas, jika kita pergi ke lokasi yang eksotis kita bakalan siap dan tidak membuang kesempatan yang ada.
Fotografi itu sangat mudah namun juga bisa dibuat sangat susah.
Good luck!
p.s. all photo copyrighted to me
Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')