Latihan Fotografi Landscape

47

Masih merasa foto landscape kita belum ada yang bagus?

Padahal sudah membaca tips foto landscape ini?

Hmm, mungkin jawabannya adalah kita kurang latihan!

Eits, ngapain foto landscape pake latihan segala ? Bukannya foto landscape itu pure luck ya?

Yes, but not really. Ingatlah keberuntungan adalah ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. Jika kita tidak siap (alias jarang latihan) tentu saja foto kita akan biasa banget hasilnya.

Setuju?

Saya coba tulis disini cara yang biasa saya lakukan untuk latihan fotografi landscape. Maaf kalo fotonya jelek, saya kan juga baru latihan hehe.  Tapi ingat , lupakan dulu masalah tempat untuk hunting landscape jika kita ingin serius jadi landscaper. Ok, mari kita simak!

1. Latihan teknik eksposure yang baik

Shutter speed, aperture, ISO, mode exposure harus di luar kepala. Banyak sekali tutorial di internet tentang hal ini

Karena exposure landscape itu emang paling susah karena range cahayanya besar sekali. Pelajari mode manual exposure agar metering tidak ‘lari-lari’.

Jangan lupa filter Gradual ND ataupun teknik HDR untuk situasi yang sulit.

contoh foto HDR

2. Latihan komposisi dasar dan keluar dari komposisi ‘baku’ tersebut

Rule of third memang sangat membantu. Tapi ada kalanya komposisi dead center malah lebih bagus.

Perhatikan karakter dari scene dan lihat apa yang mau disampaikan dan cari komposisi yang sesuai.

Lagipula, aturan ada juga untuk dilanggar bukan?

Komposisi dead center

3. Latihan di tempat yang sama

Tidak perlu pindah lokasi kalau foto kita belum bagus. Mungkin kita datang pada waktu yang salah.

Untuk latihan, gunakan lokasi yang sama tapi waktu yang berbeda. Sebagai contoh pagi, siang, dan sore. Cobalah latihan di hari yang berbeda pula, akan ada perubahan yang sangat signifikan.

Hasilnya kita akan mengerti warna, kualitas cahaya, temperatur cahaya yang akan berdampak pada elemen dalam foto.

gambar atas sore hari, bawah pagi hari
gambar atas sore hari, bawah pagi hari
pantai dreamland, jam 4 sore dan jam 6 sore
pantai dreamland, jam 4 sore dan jam 6 sore
cuaca yang berbeda di bulan yang berbeda
cuaca yang berbeda di bulan yang berbeda

Topik ini saya bahas lebih dalam di postingan ini.

4. Latihan di musim yang berbeda

Tiap musim memiliki karakter yang berbeda.

Buat yang di Indonesia (kayak gw ada di luar negeri aja ) coba latihan pada musim hujan, pancaroba, dan kemarau.

Dengan ini kita akan mengerti warna dan kualitas cahaya serta pengaruh perubahan alam terhadap hasil foto. Kalau kata teman saya sih di Bromo tiap bulan pasti beda keadaannya.

musim, cuaca yang berbeda tapi tempat yang sama
musim, cuaca yang berbeda tapi tempat yang sama

5. Latihan dengan arah cahaya yang berbeda

Side light, top light, back light artinya adalah posisi matahari.

Coba dengan berbagai macam sudut datang cahaya yang berbeda dan coba atasi untuk mendapatkan exposure yang baik.

Hasilnya anda akan mengerti aplikasi filter dan variasi exposure yang harus diterapkan.

arah cahaya yang berbeda
arah cahaya yang berbeda

6. Banyak lihat referensi

Lihat lihat di internet banyak sekali contoh – contoh foto. Untuk referensi lihatlah foto yang bagus bagus seperti dionexposure

7. Latihan sabar, sabar, dan sabar

Yup, benar sekali saudara – saudara. Fotografi landscape jadi susah karena kita jarang sekali bisa sabar (baca : males).

Butuh kesabaran ekstra tinggi buat nunggu momen yang pas.

Gak percaya ? Coba buka website michael fatali, liat di setiap gambarnya ada “field notes” di bagian “waiting for the light”, ada yang sehari, 2 hari, seminggu, sebulan. Percaya kan? So, be patient aja yah!

Kesimpulannya, kalau masih duduk di depan komputer dan baca artikel ini, keluarlah sana cari foto yang bagus!

Nah kalau udah dilakuin hal di atas,  jika kita pergi ke lokasi yang eksotis kita bakalan siap dan tidak membuang kesempatan yang ada.

Fotografi itu sangat mudah namun juga bisa dibuat sangat susah.

Good luck!

p.s. all photo copyrighted to me

47 COMMENTS

  1. salam hangat fotografi..

    saya mo bertanya..
    saya hobi motret lanscape dan ada masalah dalam gambar..
    ketika saya motret gedung di daerah sudirman dengan cuaca yang mendung saya mendapati foto saya tidak terlalu tajam..
    pertama saya mengira ada masalah dalam cuacanya..
    namun ketika saya bertanya pada teman2 saya itu pengaruh saya menggunakan diafragma yang besar..

    shearing aja yah.. jadi sebenernya masalahnya apa..
    kamera saya atau keadaan cuacanya..
    saya menggunakan D70 lensa DX18-70
    pada saat motret f5,6 s1/500 sesuai dengan lightmeter..
    oke gitu aja.. ditunggu balasannya.. tnx bro..

  2. Akhirnya ketemu juga,,,

    hai,,hai pa kbr?
    aku tuh berkesan bgt ma foto “the two of us” sejak ngeliat di students pas tahun 2007an,,,kesannya romantis bgt,,,dulu dah pernah ngesave,,,tapi keknya dah keapus,,,
    m pas nyari lg di students,,dah ga muncul fotonya,,,akhirnya ketemu di sini,,,senangnya,,,,
    n sekarang aku sekalian mo minta ijin,,,aku ijin ngesave fotonya n make fotonya ya…makasih sebelumnya,,,

  3. wir….., salam kenal lagi…., sekarang ni aku punya d40 tp lensanya 18-55dx, saya terkesan dgn fot2 landscpnya mas…., mau minta saran ja..klu saya mau upgrd lensa, mending pakai yang mana,18-105 vr, 18-135dx apa 55-200, agar saya pakai satu lensa tp dpt zoom sama wide tnk’s.

  4. ou iah gan ane mau tnya..
    klo filter ND yg sering d pke buat landscape ND brp ia ??

    please ksh tau k email anne ia gan..
    thx sblum.na..

  5. gan, gambarnya ada yang gak bisa kebuka terutama yang di point 1, 2, sama no 7..
    minta tolong di perbaiki ya gan

  6. emg keren gilak fotonya mas..
    :D
    salut deh..
    itu foto2 yg ada diatas emg asli fotonya atau sudah ada proses editing nya mas?
    trims..

  7. wah Bung, saya malah tambah bingung tapi asyik dan ketagihan nih sehabis baca artikelnya. anyway great tips, sorry nih lagi belajar bahasa inggris, katanya suruh belejar, belajar, belajar…. he he he. thanks Bung Wir…sukses selalu

  8. tips dari mas wira ini sangat membantu saya bagaimana mengambil foto landscape supaya hasilnya menakjubkanwalaupun saya masih fotografer ala-ala alias fotografer kelas teri yang baru bermodalkan kamera handphone. . hehe

  9. Tks mas Wira atas tips.Ruarrrrr Biasa!!!Sangat…sangat membantu.!!!
    Tapi saya masing belum “ngeh” dengan…Pelajari mode manual exposure agar metering tidak ‘lari-lari”. Caranya bagaimana ya?
    Sekedar informasi kalo pas hunting sunset setingan kamera saya…AV,Iso 100 (sering2nya),F/11-f/16,Tripod,self timer,filter CPL (kadang saya tumpuk dengan GND)..Tapi hasilnya kok tidak seperti punya Mas Wira ya?…(malah jauh banget..hehehe).
    Seringnya saya gunakan life view…dan fokus (kotak hijau) saya tujukan ke awan…ato bagaimana ya? (ada setingan/cara2 yg salah/kurang)
    Memang ini sdh berbau teknis…masih harus belajar banyak nih…hehehe.
    Terima kasih dan Salam.

Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')