Saya jarang sekali memakai lensa tele. Tetapi kadang ada waktu dimana saya harus pakai lensa tele. Misalkan saja memotret komodo, kalau pakai lensa fish-eye dari dekat, bisa-bisa bisa jadi santapan si komo kan?
Pilihan lensa telezoom untuk kamera micro 4/3 cukup banyak. Pilihan paling mumpuni ada di Olympus 40-150 f/2.8 PRO, dan Panasonic 35-100 f/2.8. Untuk kelas konsumer yang lebih murah ada di lensa dengan range yang sama, namun dengan diafragma yang variabel 4 – 5.6.
Pilihan saya jatuh kepada lensa Olympus M.Zuiko 40-150 R. Ekuivalent dengan lensa 80-300 di full frame. Saya tak berharap banyak di lensa ini ketika mengangkat lensa ini di tangan. Konstruksinya plastik, mounting lensanya plastik, dan beratnya hanya 190 gram!
(klik open image in new tab untuk ukuran foto yang lebih besar)
Konstruksi lensa Olympus 40-150 R
Saking ringannya, rasanya kamera EM10 yang saya gunakan belum dipasangi lensa. Ditaruh di tas pun tidak terasa beratnya sama sekali dan tidak memakan tempat. Namun memang konstruksi lensa ini agak murahan. Tidak terasa solid seperti lensa versi PRO-nya (which is harganya sepuluh kali lipatnya sih).
Lensa ini biasa di bundling bersama lensa kit 14-42 yang juga beratnya hanya seperti kapas. Harganya $199 di Amazon (kadang ada cashback $100 malah), tetapi entah kenapa di toko-toko kamera Indonesia jadi Rp 4.750 ribu. Itu berarti 1 dollar-nya 20 ribu-an ya? Gila. Makanya saya pun membeli lensa ini second hand agar bisa lebih terjangkau. Ada warna hitam dan silver, kebetulan saya dapat yang silver.
Ketajaman lensa
Lensa ini cukup tajam dari range 40 mm ke 100 mm. Untuk 100-150 mm agak soft tapi tetap bisa digunakan. Saya hampir selalu menggunakan aperture maksimal 5.6 saja, karena jika diturunkan lebih dari itu ketajaman agak berkurang.
Kontras lensa tidak sekontras seri pro maupun lensa fix seperti 45 1.8 atau 75 1.8. Seringkali saya harus menaikan kontras di dalam kamera agar terlihat lebih ‘punchy’ warnanya.
Tidak ada image stabilizer di lensa ini karena kamera Olympus sudah punya IBIS (In body image stabilizer). Biasanya untuk focal length 300 mm (150 mm), kita butuh speed 1/300 detik minimal agar tidak blur. Namun dengan body olympus, saya sanggup menahan ketajaman foto dengan speed 1/30 saja. Tentu saja dengan beberapa kali burst, berharap ada satu frame yang benar-benar tajam.
Dengan harga seperti ini, lensa ini cukup menyajikan ketajaman yang mumpuni. Nothing to complaint.
Autofokus
Autofokus Olympus 40-150 sangat cepat, seperti lensa Olympus lainnya pada umumnya. Saat low light juga sedikit melambat, tetapi tetap akurat.
Distorsi & CA
Di lensa tele distorsi mungkin sudah bisa dihiraukan, tak nampak sama sekali. Apalagi kalau memotret JPEG yang sudah di proses oleh kamera. Begitupun dengan CA, saya belum menemukan yang sangat mengganggu.
BOKEH
Kualitas lensa ini membuat area blur cukup baik. Karena ini cukup subjektif, silahkan dilihat langsung di hasil fotonya. Kalau belum punya lensa seperti 45 1.8 untuk bokeh-bokehan, bisa sementara pakai lensa ini kok, asal di zoom yang panjang bokeh lumayan hehe.
Makro
Kemampuan makro tidak terlalu bagus, masih lebih baik lensa kit 14-42.
Konklusi
- Konstruksi lensa ini sangat ‘plastik dimana-mana’
- Harganya paling murah kalau di bundle dengan lensa kit, kalau beli terpisah jadi agak mahal (di Indonesia apalagi).
- Harusnya diafragma bisa 3.5-4.5 seperti yang versi DSLR, sayang sekali ini hanya 4-5.6
- Lensanya kecil dan ringan!
- Sedikit distorsi di 40 mm, tapi tidak terlalu berpengaruh di aplikasi sehari-hari karena sudah dikoreksi software kamera.
- Autofokus super kencang dan tak berisik, elemen depan juga tidak berputar jadi pakai filter CPL tak masalah.
- Tak banyak yang bisa dibicarakan tentang lensa ini, kalau kamu ingin belajar foto dengan lensa tele dengan body olympus, lensa ini sangat direkomendasikan.
- Untuk body Panasonic lebih baik pakai lensa 35-100 atau 45-200 karena ada Image stabilizer di lensa, secara kamera panasonic tidak ada stabilizer kamera.
More Sample Photos
Terima kasih!
wih, potonya manis! kayaknya sih bukan gara2 lensanya sih.. ;)
Fotografernya memang manis ya kak? :)
*dilempar Fuji*
Aku pakai lensa ini dan senang sekali sama kualitas gambarnya. Paling senang itu kalau dipakai motret bulan, terus dizoooooommmm sampai bulannya hampir satu frame penuh dan tetap tajam. Tapi, memang foto-fotomu selalu juara sih Mas. Hehehehhe…. Aku masih harus belajar banyak sama kamu…
Wahhhh kau udah pake juga ya sattt? Iya sih kecil, enteng, dan zoomnya lumayan. Pengen yang 40-150 versi yang 2.8 PRO tapi harganya sadessss :))
Nonton KPOP jg kak?
*kok ga ajak2?
Aku diajak sama kak cumi kak wkwkwk
hikssss mupeng kaaaak T_T
hasil fotonya sadis-sadis semuaaa, ajariiiin!
Ihhh fotonya sadis? Akunya gak sadis kak baik hati kok :)))
yang difoto kok mbak-mbak semua wir :D Foto ane mana? Kemaren kan ada waktu di kalimantan :v
Mukamu nggak menjual mz….wkwkwk
Aku tertarik sama foto yang konser KPOP.. itu dibela-belain nonton untuk contoh foto atau emang pengen? hihihihi…
Hahahaha kebetulan lewat aja mas :))
Kapan Wir kamu ngajarin aku? Males ah buka buku manual.
Mau diajarin apaan kak? Hayuuu aja hahaha
Keren banget foto-fotonya.
Sekedar suka sama fotografi, tapi belum bisa mendalami karena belum punya kemeranya :).
Thanks gan.
mau minta saran mas, rencanany saya mau ambil olympus em 10 BO , tp msh bingung untuk pilihan lensany (harapan 1 lensa karna minim budget) penggunaan 70 : 30 untuk portrait dan landscape, terima kasih..
Saya pernah pakai em10 dengan lensa 12-40 saja, cocok mas.
Keren2 mas foto2 nya. Salam kenal.
mas kalo di pasang di omd 10 lensa 40-150mm R kudu pake adapter ga ? hehe
ya nggak perlu, ini kan memang lensa olympus micro 4/3. Kecuali yang versi 4/3 saja baru pakai adapter.
Mas mau minta pendapat dong mas.. aku udah ada lensa standar yg 14 42. Pingin nambah lensa yg kece. Tapi gak paham yg mana (sotoy aja ini sik) :)) mendingan yg 45mm atau 40 150 yg di review mas ini? Biasanya sih aku cuma pake biat poto anakku, atau paling pas lagi jalan2 aja. Mohon pencerahannya ya mas :)
Thanks before
kalau tidak butuh lensa buat motret jarak jauh, lebih baik 45 1.8 saja karena bisa untuk potret di low light dan bokehnya lumayan bagus
Gitu ya mas.. kalo buat poto2 pemandangan juga oke kan ya? Harganya lumayan soalnya nih, jd harus dimantapkan hatinya buat memilih diantara 2 pilihan :))
mau nanya nih pak… saya punya kamera lumix GF5, nah ada yg nawarin LENSA OLYMPUS DIGITAL 40-150MM F/3.5-4.5, katanya sih bisa pakai ADAPTER LENSA OLYMPUS KE M 4/3 – KERNEL, tp gak bisa autofocus… apa benar?
dan kalo bener gak bisa autofocus… maksudnya gimana? maklum newbie nih…
thks sebelumnya pak…
Kalo di pakai di lumix gx85, gmana mas?
normal2 saja
Mas bro kalau mau lensa wide yg standar pake apa ya buat lumix gx8. Buat belajaran aja
Lensa olympus yg M4/3 berarti bisa dipake di kamera mirrorles lumix ya kak. Mau beli lensa 40-150 mm rencananya
Mas.saya mau tanya dan minta rekomendasi.
Saya pakai kamera lumix g85 rencana mau beli lensa tele yang harganya oas dikantong. Naksir lensa olympus zuiko. Cuma bingung mau pakai yang mana terkait milimeter dan mau cari lensa yang ada stabilizernya supaya bisa klop sama IBIS kamera lumix g85.
Budget sih sekitaran 2jt 😁
Mohon rekomendasinya mas.
Terimakasih.