11 Alasan Mengapa Kamu Harus Singgah di Purwakarta

27

PURWAKARTA ini lokasinya strategis. Ia berada di persimpangan Jakarta, Cirebon, dan Bandung. Dahulu, sebelum ada tol hampir semua kendaraan dari Jakarta yang ingin ke kota Bandung atau Cirebon pasti singgah kota Purwakarta.

Namun demikian, saat ini Purwakarta sedikit berbenah dengan memberikan banyak atraksi-atraksi baru untuk menarik wisatawan. Inilah beberapa daftar tempat wisata di Purwakarta yang bisa membuat kamu untuk singgah di kota ini!

1. Menyaksikan Pertunjukan Air Mancur di Taman Air Sri Baduga

Pertunjukan air mancur sri baduga

Air mancur yang terletak di Taman Sri Baduga ini disebut-sebut sebagai air mancur terbesar dan terindah di Asia Tenggara.

Pada peresmiannya tanggal 18 Februari 2017 lalu, taman yang mempunyai luas lebih dari 2 hektar ini dikunjungi oleh sekitar 50 ribu orang. Atraksi air mancur yang dibarengi permainan cahaya yang musik ini membuat air mancur ini seakan menari-nari.

Untuk jadwal pertunjukan saat ini sementara hanya setiap malam minggu. Ada dua sesi pertunjukan yaitu pukul 19.30 dan 21.00. Kabarnya sih nanti frekuensi pertunjukan akan ditambah jika animo masyarakat besar.

Oh, iya pertunjukan ini GRATIS!

 

2. Makan ala Sunda di RM Ciganea

Makan Ala Sunda di RM. Ciganea

Kalau kamu baru saja sampai di Purwakarta lewat jalan tol, pasti kamu menemukan rumah makan ini.

Buat pecinta lalap dan sambal khas sunda seperti saya, rumah makan seperti ini adalah sorga. Dan Rumah Makan Ciganea ini tak mengecewakan.

Apalagi kalau sedang kelaparan setelah menerjang macet kota Bekasi. #EH

 

3. Bercengkrama di Tiga Taman Alun-Alun

sri baduga purwakarta
Bapak ini adalah pengerajin wayang yang berjualan di pendopo dalam taman

Taman-taman ini ada di tengah kota Purwakarta. Berada di pusat kota, di dalam komplek pemkab Purwakarta. Taman ini juga berfungsi sebagai alun-alun kota. Walaupun terletak di dalam area kantor bupati, taman ini terbuka untuk umum.

Ada tiga taman di area ini. Selain Taman Maya Datar, ada juga Taman Pancawarna dan Taman Pasenggrahan Pajajaran.

Namun yang menarik perhatian saya adalah sebuah pendopo — atau orang Purwakarta menyebutnya ‘Bale Kaseban’ — yang ada di taman Pancawarna. Di dalamnya saya bertemu Kang Jani, seorang pengerajin wayang orang yang memang bekerja disitu.

Beliau membuat bermacam-macam karakter wayang dari karakter Pandawa Lima hingga si cepot.

“Saya pengerajin saja, memang hanya membuat, tidak bisa mendalangi wayang. Kalau anak saya baru bisa, dia memang dalang,” ujarnya kepada kami.

4. Melihat Museum Galeri Wayang

Galeri wayang

Tak jauh dari taman-taman tadi, ada sebuah galeri seni yang terlihat sangat magis. Galeri semi Museum ini menampilkan cerita-cerita wayang dengan cara visualisasi yang unik

“Pohon Hayat di tengah ini adalah kumpulan semua karakter yang ada di dalam cerita,” kata Isa Perkasa, kurator galeri ini saat saya temui.

Galeri masih belum dibuka saat saya mampir kesini tanggal 18 Februari 2017, saat peresmian air mancur Sri Baduga. Namun saya berkesempatan masuk ditemani oleh staff dinas pariwisata setempat.

Galeri ini menampilkan ratusan jenis wayang di Indonesia. Mulai dari wayang kulit jawa, wayang kulit Cirebon, Wayang orang, wayang betawi, dan berbagai jenis lainnya. Selain wayang, banyak juga relief kayu dan lukisan kanvas maupun kaca yang tak kalah menarik menampilkan cerita wayang.

Penataan ruang terasa sangat modern namun artistik, walaupun ukurannya tak terlalu besar. Namun galeri ini membuat kita bisa menikmati dan melestarikan salah satu tradisi seni bangsa Indonesia.

 

5. Makan Sate Maranggi

Kibas terus mangg

Sate Maranggi bisa ditemukan di semua sudut kota Purwakarta. Sate ini normalnya adalah daging sapi, tapi bisa juga disajikan dengan daging domba.

Kalau sate biasa disajikan dengan bumbu kacang maupun kecap serta irisan cabai, bagi maranggi itu adalah opsional. Sate akan disajikan begitu saja tanpa kondimen apa-apa. Untuk nasi biasanya sudah tersedia di meja dengan terbungkus daun pisang.

Untuk mencoba salah satu kedai sate legendaris di Purwakarta, kamu bisa mencobanya di daerah Cibungur.

Saya jamin kamu bakal ketagihan potongan daging sapi yang sebelum dibakar telah direndam oleh oleh campuran bumbu seperti jahe, lengkuas, kunyit, dan cuka demi kenikmatan tusukan yang hakiki.

Duh, jadi lapar.

 

6. Bersantai dan Beragrowisata di Resort Giri Tirta Kahuripan

Bersantai di resort

Buat kamu yang ingin bersantai, purwakarta juga punya resort yang kece buat kamu rehat sejenak dari aktivitas. Skypool nya juga cukup instagram-able. Berenang di kolam ini rasanya kita sedang melayang di atas bukit dan awan karena letaknya memang di puncak bukit.

Namun, resort ini juga punya paket-paket wisata lainnya seperti jalan-jalan sambil memanen buah di kebunnya yang cukup luas. Ada durian, manggis, melinjo, buah naga dan macam-macam tanaman. Juga ada beberapa fauna Burung Kakak Tua, Merak, Rusa Timor, Ikan Arapaima (ikan besar dari sungai Amazon), Siamang dan lain-lain sehingga saya seperti berada di Taman Safari.

 

7. Menikmati Pemandangan Purwakarta dari Bukit Panenjoan

Bukit Panenjoan. Foto pinjam oleh instagram @panenjoan_purwakarta karena waktu saya kesana sedang mendung.

Tempat ini sedang hits di kalangan anak muda. Katanya sih gara-gara instagram. Tempatnya kurang lebih mirip seperti tebing keraton di Bandung. Tempat favorit untuk berswafoto ria.

Dari Bukit Panenjoan, bisa terlihat perkebunan, gunung, hingga waduk Jatiluhur yang terletak di bagian barat Purwakarta.

Jembatan bambu juga dibangun di sekitar lokasi ini agar pengunjung nyaman untuk menikmati penatapan ini. Namun pengunjung dibatasi 40 orang saja saat menapaki jembatan demi keselamatan, juga tentunya agar lebih leluasa berfoto.

Atraksi wisata yang sedang hits di instagram ini dikelola oleh warga setempat bekerja sama dengan perusahaan perkebunan teh PT Karti Wana Raya sejak tahun 2016 lalu.

 

8. Menikmati Pesona Situ Wayanasa

Tak banyak yang bisa kamu lakukan disini selain beristirahat melepas lelah saat perjalanan. Mungkin buat kamu yang sedang menuju Ciater di Bandung, bisa singgah disini sejenak sambil ngemil bakso cuanki dan menyeruput kopi jahe panas.

Di tengah danau (situ) ini terdapat sebuah pulau yang katanya terdapat makam salah satu pendiri kabupaten Purwakarta.

 

9. Melihat Berbagai Macam Museum

Museum Diorama Bale Panyawangan

Kabar baik untuk para pecinta Museum, beberapa tahun terakhir Purwakarta baru saja membangun beberapa museum baru.

Sebut saja Museum Galeri Wayang yang menyimpan koleksi wayang Nusantara, yang sudah saya jabarkan di poin sebelumnya.

Kemudian ada Museum Diorama Bale Panyawangan yang berisi sejarah Purwakarta. Ada di salah satu ruangan yang berisi sejarah tentang Bupati Purwakarta dari awal hingga akhir. Namun dari semua foto bupati berukuran poster besar ini, yang fotonya sedang nyengir hanya bupati tahun 2017 ini. Saya tertawa geli melihatnya.

Ada juga Museum Citra Resmi yang berisi kisah-kisah wanita sunda yang membesarkan anak-anaknya.

Museum yang terbaru adalah Museum Diorama Nusantara yang berisi tentang sejarah nusantara yang akan dikemas secara digital. Katanya sih bakal banyak game interaktif di dalamnya. Baru saja diresmikan bersamaan dengan air terjun sri baduga.

Semua museum di Purwakarta kondisinya bersih, ber-AC, dan menggunakan banyak teknologi interaktif — walau beberapa hanya gimmick saja — yang membuat kita betah berlama-lama di dalam sini. Jauh dari kesan museum kabupaten yang agak suram seperti bayangan saya.

 

10. Mengunjungi Pusat Kerajinan Gerabah di Plered

Membuat guci dengan teknik memutar tanah liat

Kecamatan Plered di Purwakarta memang populer sebagai sentra industri keramik atau gerabah. Tak heran hasil kerajinannya pun sudah banyak diekspor ke mancanegara.

Segala jenis bentuk kerajinan dari celengan ayam hingga guci berukuran raksasa banyak diproduksi disini. Tentunya dengan harga yang terjangkau kalau kamu langsung beli di tempat asalnya ini.

11. Waduk Jatiluhur

Tak hanya berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air, Waduk Jatiluhur juga punya beberapa tempat rekreasi yang bisa dinikmati seperti watersport ataupun restoran terapung yang ada di tengah waduk.

Waduk ini cukup besar, jadi kamu akan berasa lagi di tengah laut hehe.

Jadi, kapan kamu main ke Purwakarta?

Jangan lupa membeli simping, kudapan gurih nan renyah khas Purwakarta. Buah tangan yang bisa kamu peroleh waktu main kemari.

 

 

27 COMMENTS

  1. Purwakarta memang lagi sibuk bersolek buat kedip-kedip mata ke wisatawan ya kayanya, Mas Wira? Bupati Dedi kayanya jadiin pariwisata sebagai prioritas banget. Kayanya sih. Hehe.. Mirip-mirip sama Banyuwangi. Berita soal pembenahan wisata di sana juga muncul terus. Menarik nih buat didatengin :)

  2. Saya belum pernah main ke Purwakarta. Selama ini tahunya cuma ada waduk di sana. Ternyata banyak juga ya. Kapan-kapan sebelum lanjut ke Bandung musti mampir di Purwakarta…:)

  3. Wah ternyata banyak yang menarik di Purwakarta. Saya selama ini taunya cuma makan sate maranggi saja. Itupun sudah jarang semenjak ada jalan tol.

  4. Baru pernah nyobain no 2,5,10 dan 11. Penasaran banget sama no 1, 4 dan 6.

    Sayangnya, via ferrata di Purwakarta ga masuk list ya, Wir? Padahal di Indonesia via ferrata baru ada di Purwakarta doang, lho ;)

  5. Nggak tinggal di Purwakarta sih, cuma sering mampir sana pas lagi ada acara di Bandung. Makasih informasinya jadi ada planning tambahan pas kesana lagi :D

Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')