Dua belas kilometer dari pintu masuk, terios yang saya tumpangi melewati hutan yang kering meranggas sepanjang perjalanan menuju Bekol – padang sabana terbesar di pulau jawa dengan luas hampir 250 kali lapangan sepakbola.
Orang biasa sebut baluran sebagai Afrikca van Java; karena warna coklat di musim kemarau dan kontur yang kering kerontang memang sedikit banyak mirip tanah di benua hitam disana.
“Dimohon bagi yang merokok jangan buang puntungnya sembarangan. Karena bisa memicu kebakaran. Sekali lagi agar tidak membuang puntung rokok sembarangan. Silakan ditelan puntungnya masing-masing gitu, ganti,” kata Bang Tony, ketua rombongan kami dalam handy talkie.
Saya menyusuri jalan setapak, dengan pemandangan rerumputan kuning sabana pada siang hari. Pada malam hari pun tak kalah, savana berubah romantis menjadi padang berbintang sejuta, dengan mata-mata binatang liar yang mengawasi kita dari balik semak, semakin menambah bulu kuduk saya yang berdiri.
“Tapi kalau musim tertentu disini berubah jadi hijau mas,” kata Indra, salah satu petugas Taman Nasional.
Di sebelah wisma bekol, saya menaiki tangga mengikuti tangga menuju atas bukit pos pendakian. Ini adalah cara lain menikmati bekol selain masuk ke dalamnya.
Dari atas pos pendakian, sebuah gunung setinggi 1247 meter terlihat jelas di antara para savana yang menguning. Berdiri menggoda para pendaki yang tertarik untuk menjamah puncaknya. Akankah sabana akan terlihat lebih indah dari atas?
Tapi, ada beberapa masalah di baluran.
Sabana semakin sulit dijumpai disini. Ribuan hektar padang rumput meranggas pada musim kemarau, berganti menjadi semak belukar dan akasia.
“Ini semacam siklus tahunan yang memaksa baluran berganti kulit dari coklat ke hijau ,” jelas Indra lagi.
Ketika saya menggerakan langkah kaki menuju sabana bekol, saya tak begitu terkejut ketika mendapati sabana berganti jadi ladang bunga kapasan dengan bunga berwarna kuning. Tanaman dengan ketinggian sekitar satu meter ini kerap menyembunyikan para satwa liar yang dahulu sangat mudah dilihat.
“Bersama para warga sekitar, kami sering melakukan pemangkasan bunga kapasan ini agar ekosistem baluran kembali seperti dulu,” ujar Indra.
Baluran adalah miniatur alam Indonesia. Dari gunung, bukit, sabana, hutan hujan, pantai, hingga bawah laut yang masih sangat cantik. Untuk itu, kelestarian harus dipertahankan di kawasan ini.
Tak banyak yang tahu, di tahun 1960 adalah masa kejayaan baluran. Kaisar jepang, pangeran Iran, pangeran philips suka jalan-jalan kemari. Mereka hanya datang untuk bersafari ria
Indra berharap, ekosistem salah satu destinasi dalam terios seven wonders ini bisa segera pulih dan bisa membantu masyarakat di sekitarnya dari sektor pariwisata.
Cepat pulih, Africa van java!
Thanks!
“Mas wira nanti datang lagi yaa..bawa rombongan yang banyak ke sini” – Indra, petugas taman nasional yang lagi nyamar
Bawa kambing aja biar kita beternak disini gimana om? :))
oo..itu namanya yoga ya mas…kirain namanya mba uci…hehehehe
#ups… :)
Uci yang mana ya? Anak pak RT sebelah? Dia mah lagi main lenong tuh di pengkolan depan #eh #kabur
recomended untuk di jelajahi, bagi para backpacker pasti gak nyesel kesini…
malem gandengan, pagi yoga … uhuyyy
……….
Asek asek aseek~~ baluran euy~~ *derita 9 to 5 er* lagi gak bisa kemana – mana :|
resignnn ommmm :)))
Jieeeh wira jieeeeeeh….
eh, ini mbak yang diceritain diculik di desa sade ya?hehehe
itu fiksi om :))
fiksi kasih tak sampai :P
Mas puput tumben rajin bener komennya mas? :p
wow keren abis gambar bintang-bintang nya
Terima kasih mba muthz :D
iya keren banget kak ^^
banyak nyamuk ya di komen postingannya Wira. Haha..
aduh anak pa ertenya nongol…. ^^
salam kenal mba uci :)
[…] -menurut Wira Nurmansyah setara dengan 250 kali luas lapangan bola. Dalam postingan berjudul “Cepat pulih, Baluran!” Wira mengajak saya menikmati Afrika di tanah Jawa. Sebutan Africa Van Java memang tak sembarangan, […]
wah, asyik bener nih.. pangn banget ke baluran.. apalagi pemandangannya.. bagus banget.. +_+
Saya kemarin hampir aja ke gunung baluran, tapi ada temen yang sakit jadinya gagal deh. :p
7 wonders of Indonesia :D
keren banget apalagi yang banyak bintangnya, kayak di luar negeri :D
thanks infonya kakak hehe
Semoga Baluran bisa cepat pulih dan kembali cantik seperti sedia kala ^ ^
waah… rekomended banget nih.. untuk di jelajahi… :D
Keren banget, jadi pingin kesana
emang blusukan. apalagi masih udara segar memang menyenangkan. ez share !
sekarang kondisinya masih kayak gitu ngga mas?
keren nih, jadi pengen nyoba kesana. kira kira masih seperti itu apa ngga sekarang