Kesan pertama saat melihat pulau ini adalah : Warna-warni!
Bangunan warna-warni di dekat dermaga ini adalah penginapan. Dari kelas homestay hingga resort, semuanya warna-warni! Merah, kuning, hijau, dan warna perman lainnya — ditambah latar belakang langit biru cerah, memang sangat memancarkan kesan ceria.
Warna-warni yang pas untuk liburan, bukan?
Tips Liburan ke Derawan.
Dari Jakarta, bisa naik pesawat ke Berau atau Tarakan.
Jika dari Tarakan, pelabuhan tak terlalu jauh dari Bandara. Dari Tarakan ke derawan memakan waktu sekitar 3 jam tergantung cuaca. Namun tak ada kapal umum disini, umumnya harus carter. Cocok untuk rombongan.
Jika dari Berau, kapal ke Derawan mungkin hanya sekitar setengah jam. Namun dari Bandara Berau ke Pelabuhan Tanjung Batu Berau memakan waktu sekitar 2 jam dengan jalan berkelok. Kapal umum selalu ada dan terjadwal.
Derawan panasnya pake banget. Siapkan pelindung kepala yang cukup.
Jangan memegang ubur-ubur di Danau Kakaban. Walaupun tak menyengat, tetap saja bisa mengancam ekosistem mereka.
Menyewa speedboat kecil untuk 4 orang memang relatif mahal (1.5 – 2 juta rupiah), namun pergerakannya yang cepat bisa mengefisiensikan waktu kita. Karena jarak antar pulau-pulau favorit cukup berjauhan. Bahkan kapal kami pun bisa mengejar lumba-lumba!
Banyak kuliner kerang kima di Derawan…ini adalah species kerang yang terancam punah, jadi lebih baik kita makan yang lain saja.
Bawa uang tunai yang cukup karena tak ada ATM di derawan.
Harga penginapan sekitar 200 ribu rupiah semalam. Untuk resort sekitar 800 ribu semalam.
Sebisa mungkin kamu bisa berenang dan punya sertifikat menyelam. Sayang kalau nggak, hehe.
Maafkan aku Kak, aku sudah tidak Derawan….
Kayaknya ku kenal penginapan warna warni itu. Ah jadi kangen Derawan. Kmrn kesana pas musim ujan jadi ngga maksimal ngitemin kulitnya
Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')