Kesan pertama saat melihat pulau ini adalah : Warna-warni!
Bangunan warna-warni di dekat dermaga ini adalah penginapan. Dari kelas homestay hingga resort, semuanya warna-warni! Merah, kuning, hijau, dan warna perman lainnya — ditambah latar belakang langit biru cerah, memang sangat memancarkan kesan ceria.
Warna-warni yang pas untuk liburan, bukan?
Warna-warni derawan
A closer look.Welcome to Derawan Island!Anak-anak yang sedang bermain di dekat penginapan. Tak jarang penyu berenang disini.Harga penginapan sederhana dengan ac di derawan ini sekitar 250 ribu untuk satu malam.Penginapan saya sih nggak warna-warni sayangnya, hehe.Lihat bayangan yang di sebelah kiri perahu yang sedang berjalan?Penyu! Penyu hijau ini dulu sekali main ke derawan bisa ‘seperti pasar’ saking banyaknya. Tapi sekarang mungkin hanya 2-3 penyu yang berkunjung kesini. Pemilik penginapan mengatakan kapal negara tetangga sering mengambil penyu di area derawan.Salah satu sudut pantai di Pulau DerawanPulau derawan tidak terlalu besar. Dengan sepeda, satu jam saja sudah cukup untuk mengililingi pulau ini dengan santai.Pulau yang terkenal di kepulauan derawan adalah Derawan, Maratua, Kakaban, dan Sangalaki. Menyewa speedboat cepat berkapasitas 4 penumpang dan satu nahkoda ini sekitar 2 juta rupiah untuk seharian hopping island.Cuaca baik. Hati senang, Tapi kulit tambah legam.Namun sesampaianya di pulau Maratua, Paradise resort, cuaca tiba-tiba berubah. Duh, lebih baik kulit saya tambah hitam deh daripada hujan begini :))Maratua Paradise Resort, After the rain. *nangis*Namun, jomblo-jomblo ini tetap gembira. Kecuali yang tengah.Anehnya, hujan hanya di resort itu saja. Tak jauh ketika kami keluar area resort milik orang Malaysia ini. Suasana terang benderang. Huvt.Snorkeling di payung-payung. Disini, SI PENYU UNYU ITU BANYAK BANGET TWEEPS. KAYAK LAGI PADA ARISAN. Maap gak punya kamera underwater…. *nangis lagi*Lanjut ke pulau kakaban, sebelum berenang bareng ubur-ubur di danau snorkeling dulu di didepannya. Tapi biasa saja, sih.Dari dermaga pulau kakabanDanau air asin kakabanIni dia si ubur-ubur derawan yak menyengat. Tak boleh menggunakan fin disini supaya mereka tak terganggu. Jika tak bisa berenang lebih baik menggunakan pelampung.Selfie dengan ubur-ubur! Thanks go pro nya kak @lostpacker!Masih di Kakaban, tapi bagian belakang pintu masuk danau.Masuk ke dalam gua, dan muncul di laguna indah seperti ini.Yeah!Tak lupa kami juga main ke Pulau Sangalaki. Banyak manta disini, dan pantainya pun bagus.Om bolang @lostpacker in action, Pulau Sangalaki.Kemudian kami memutar ke utara pulau Maratua..Menyusuri perairan dangkal…hingga menepi ke pinggir hutan dengan batu-batu karang..…terumbu karang disini indah sekali , bahkan tak perlu menyeburkan diri untuk melihatnya..kamipun berjalan kaki untuk menuju ke suatu goa..Salah satu goa di pulau maratua…Dengan pintu masuk yang warna-warni seperti ini…Derawan memang warna-warni hehe.Pesut mahakam nyasar di derawan. Mau masuk ke dalam? Tunggu postingan berikutnya ya :)
Tips Liburan ke Derawan.
Dari Jakarta, bisa naik pesawat ke Berau atau Tarakan.
Jika dari Tarakan, pelabuhan tak terlalu jauh dari Bandara. Dari Tarakan ke derawan memakan waktu sekitar 3 jam tergantung cuaca. Namun tak ada kapal umum disini, umumnya harus carter. Cocok untuk rombongan.
Jika dari Berau, kapal ke Derawan mungkin hanya sekitar setengah jam. Namun dari Bandara Berau ke Pelabuhan Tanjung Batu Berau memakan waktu sekitar 2 jam dengan jalan berkelok. Kapal umum selalu ada dan terjadwal.
Derawan panasnya pake banget. Siapkan pelindung kepala yang cukup.
Jangan memegang ubur-ubur di Danau Kakaban. Walaupun tak menyengat, tetap saja bisa mengancam ekosistem mereka.
Menyewa speedboat kecil untuk 4 orang memang relatif mahal (1.5 – 2 juta rupiah), namun pergerakannya yang cepat bisa mengefisiensikan waktu kita. Karena jarak antar pulau-pulau favorit cukup berjauhan. Bahkan kapal kami pun bisa mengejar lumba-lumba!
Banyak kuliner kerang kima di Derawan…ini adalah species kerang yang terancam punah, jadi lebih baik kita makan yang lain saja.
Bawa uang tunai yang cukup karena tak ada ATM di derawan.
Harga penginapan sekitar 200 ribu rupiah semalam. Untuk resort sekitar 800 ribu semalam.
Sebisa mungkin kamu bisa berenang dan punya sertifikat menyelam. Sayang kalau nggak, hehe.
Maafkan aku Kak, aku sudah tidak Derawan….
Kayaknya ku kenal penginapan warna warni itu. Ah jadi kangen Derawan. Kmrn kesana pas musim ujan jadi ngga maksimal ngitemin kulitnya
Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')