Ngapain sih jalan-jalan ke Kuala Lumpur? Buat beberapa orang memang merasa ibukota malaysia ini tak banyak hal yang bisa dilakukan. Tapi buat saya, Kuala Lumpur adalah salah satu tempat favorit untuk makan-makan!
Kulineran di Malaysia, kita bakal bertemu pertemuan dari tiga pengaruh besar disini. Melayu, India, dan Tiongkok. Ketiga suku bangsa ini memang mayoritas di Malaysia dan membuat kulinernya menjadi saling mempengaruhi.
Makan apa saja di Kuala Lumpur? Inilah beberapa makanan beserta tempatnya yang saya coba dan rekomen. Beneran saya coba loh, sampai-sampai berat badan jadi naik pas pulang ke rumah :))
Tapi sebelum kita makan-makan, ada quick update mengenai Air Asia Big Loyalty program dulu yahh hehe. Jadi sebelum kulineran, saya sempat mengikuti acara peluncuran program freedom flyer terbaru AirAsia.
Jadi di Aplikasi BIG Loyalty Freedom flyer ini kita bakal banyak dapat keuntungan. Semakin sering terbang, semakin cepat mendapat poin dan ‘naik level’, tanpa melihat berapa harga tiket. Level mulai dari Red (0-13 flight), Gold(14-23 flight), Platinum (24-49 flight), dan Black (>50 flight).
Makin tinggi level, makin tinggi poin yang didapat dengan jumlah uang yang sama saat kamu gunakan untuk transaksi. Untuk setiap 10 RM atau Rp. 32,000, Red bisa mendapat hingga 20 poin, Gold sampai 40 Poin, Platinum sampai 70, dan Black sampai 120. Poin ini pun tidak akan expired kecuali tidak digunakan selama tiga tahun berturut-turut.
Btw lagi ada promo di app BIG loyalty nih sekarang mulai dari menukarkan 500 poin aja dan free seat, silakan buat yang mau jalan-jalan pake tiket pesawat gratis!
Yuk lanjut kulineran di Kuala Lumpur!
1. Nasi Lemak di Village Park Restaurant, Petaling Jaya
Menu wajib kalau lagi main ke Malaysia! Hampir di setiap tempat makan ada menu ini. Nasinya mirip seperti nasi uduk di Indonesia, campuran nasi dan kelapa. Namun yang membedakannya adalah rempah yang digunakan. Nasi lemak punya rempah yang lebih simpel. Biasanya dicampur sereh, kayu manis, dan jahe.
Di Village Park ini nasi lemaknya cukup terkenal. Dari pagi jam 6:30 saat buka, pengunjung sudah ramai. Apalagi di akhir pekan, meja dan kursi bisa digelar ke ruko-ruko sebelah.
Nasi lemak disini harganya mulai dari 10 RM dengan ayam goreng. Cukup mahal, tapi memang kualitasnya sangat terjaga. Gurih nasinya pas, kulit ayamnya krispy, daging ayamnya lembut, sambal bilis-nya juga sedap! Pokonya tanpa kompromi deh. Gak heran kalau antriannya luar biasa!
Village Park Restaurant : 5, Jalan SS 21/37, Damansara Utama, 47400 Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Buka jam 6:30 – 19:30
2. Nasi Kandar Pelita, KLCC
Nasi kandar ini mirip seperti nasi padang, cuma versi India. Karinya lebih kuat dan kental khas masakan India. Aslinya nasi campur lauk pauk ini dari Penang yang teralkuturasi dengan budaya India.
Karinya luar biasa enak. Coba bilang ke pakcik yang ngambilin nasi kamu, “kuah campur”, kemudian jangan kaget dia akan mencampur semua jenis warna kari (nggak semua sih, tapi paling tidak 5 jenis kari).
Rasanya kayak melayang gaes. Kenikmatan nasi kari yang hqq banget pokoknya :))
Ayam gorengnya enak, sotongnya empuk, dan juga jangan lupa sayur okra atau mentimun biar gizi tetep seimbang yah!
Nasi Kandar Pelita : 149, Jalan Ampang, Kuala Lumpur, 50450 Kuala Lumpur, Federal Territory of Kuala Lumpur, Malaysia (Buka 24 jam)
3. Nasi Ayam Hainan Chee Meng, Bukit Bintang
Sekarang mari coba masakan Malaysia tapi ala chinnese. Ini Nasi ayam hainan di daerah bukit bintang yang wajib kamu coba. Perpaduan nasi yang dimasak dengan kaldu ayam, jahe, dan bawang ini memang aduhai. Belum lagi potongan ayam yang super juicy dan kulitnya sangat menggoda.
Saya tambah menu terong blacan karena tergoda meja sebelah saya. Rasanya yaampun itu terong mau lumer di mulut. Rasa terong yang bercampur sambal blacan yang asin asin udang bikin ngeces sampai sekarang lagi nulis pun :))
Nasi Ayam Hainan Chee Meng : 50, Bukit Bintang Street, Bukit Bintang, 55100 Kuala Lumpur, Federal Territory of Kuala Lumpur, Malaysia ( Buka 8:30 – 21:30 )
4. Banana Leaf Rice, Sri Nirwana Maju Restaurant, Bansar
Rasa-rasanya ini mirip seperti nasi kandar. Tapi pengalamannya cukup berbeda. Makannya dengan daun pisang. Mirip seperti liwetan sunda.
Setelah daun pisang digelar, mamang-mamang membawa ember dan akan menawarkan semua side dish seperti acar, terong cabe, sambal, dan kondimen lainnya. Kemudian pilih jenis nasi, ada nasi putih biasa dan nasi briyani. Kemudian pilih jenis kari. Tentu saja saya memilih, “Kari campur aja banggggg.”
Langsung banjir itu daun pisang :))
Untuk rasa mungkin seperti nasi kandar standard saja, tapi pengalamannya memang mengasyikan!
Sri Nirwana Maju Restaurant : 43, Jalan Telawi 3, Bangsar Baru, 59100 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia ( Buka jam 10.00 – 1.30)
5. Roti Prata, Canai, Martabak, Maggi Goreng, all mamak-style street food di Restoran Yusoof & Zakhir depan Central Market
Sarapan klasik di Malaysia. Roti Prata atau Canai isi telur dengan cocolan kuah kari, kemudian diakhiri dengan teh tarik yang bittersweet.
Untuk makan siang bisa coba Martabak. Bisa isi daging sapi atau kambing. Martabak disini isinya yang tebal, bukan kulit terigunya. Ada tiga jenis kari yang ada di Murtabak. Warna coklat tua yang paling pekat rasa karinya, warna merah yang agak manis, dan warna kuning yang paling gurih. Silakan dikombinasi sesuai selera.
Oh iya jangan lupa pesan Roti naan dan Ayam Tandoori disini. Juara abisss! Tapi Ayam Tandoori cuma diatas jam 12 siang ya!
Restoran Yusoof & Zakhir : Jalan Hang Kasturi, City Centre, 50000 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia
6. Street food di Jalan Petaling
Ada beberapa jajanan disini yang bisa kamu coba. Kebanyakan di Petaling Street ini adalah chinesse food. Jangan lupa coba air mata kucing yang ada di tengah-tengah pesimpangan Petaling. Pas banget dengan cuaca KL yang super panas!
7. Night Street food Jalan Alor
Pemandangan jalan alor siang dan malam sungguh berbeda. Siang hari jalanan lengang, mobil masih melintas normal. Namun ketika matahari sudah turun, jalan ini berubah jadi tenda-tenda penjual kuliner yang tak ada habisnya di jelajahi!
Disini ada makanan yang semua saya sebut di nomor 1 sampai 6. Ada juga makanan kamboja, thailand, serta vietnam. Namun yang paling banyak adalah gerobak street food seperti dimsum, aneka sate, bbq, air mata kucing (seperti liang teh), dan tentu saja DURIAN musang king.
Yak segitu dulu makan-makan di KL kali ini, bakalan berlanjut ke part berikutnya ya. Bakal ada juga videonya jadi jangan lupa subscribe ke youtube.com/wiranurmansyah
Terima kasih!
Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')