Update : Saya mengunjungi hotel ini pada April 2015. Namun saat ini nampaknya hotel berubah nama jadi BW Suite Belitung.
Aston belitung mungkin adalah gedung tertinggi di Belitung saat ini. Bangunannya yang terlihat berbeda sendiri di tepi pantai Tanjung Pendam membuat homestay-homestay budget di sekitarnya nampak rapuh.
Satu malam disini sekitar 800 ribu rupiah untuk dua orang termasuk sarapan, tentu harganya jauh melampaui penginapan di sekitarnya yang masih ada yang 100 ribuan permalam.
Waktu di belitung , saya sempat mencicipi beberapa penginapan dari yang murah hingga si Aston ini. Di Belitung, air tanahnya memang berwarna agak cokelat. Tak berbau sih, masih bersih, tapi tetap saja tidak bening. Baru di Aston ini saya menemukan air yang terlihat bersih dan tidak berwarna.
Well, you get what you paid for, sih.
Lobby depannya ciamik, agak terkesima juga karena di hari-hari sebelumnya cuma menginap di homestay yang sangat sederhana.
Mungkin gedung si Aston ini adalah yang tertinggi di Belitung?
Untuk kamar standar tidak terlalu luas untuk ukuran bintang empat, dekorasinya juga terlalu minimalis sehingga menimbulkan kesan ‘ada sesuatu yang kurang’.
Posisi kolam renangnya enak, tak terlalu dekat dengan restoran. Saya senang berenang di pagi hari kalau di hotel, tapi tidak suka jika ‘ditonton’ orang yang sedang sarapan. Namun sayang, kolam infinity-nya kurang terasa karena ada pagar yang membatasi.
Untuk makanan dan sarapannya, standar hotel bintang empat saja. Enak namun menunya standar, tak ada makanan khas belitung. Padahal saya berharap bisa makan mie belitung dan kopi belitung yang lebih enak disini.
Jadi, jika kamu ke belitung, cobalah hotel ini barang semalam. Atau jika kamu membawa orang tua, dibayari kantor, atau punya uang berlebih, hotel Aston ini bakal jadi pilihan pertama kamu.
Jangan lupa juga, banyak hal yang bisa kamu lakukan di Belitung loh!
Terima kasih!
Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')