Luas Taiwan kurang lebih mirip seperti provinsi Jawa Barat. Namun tahukah kamu bahwa Taiwan punya dua puluh lebih theme park unik yang bisa kamu kunjungi?
Jadi, waktu diundang oleh Taiwan Tourism beberapa waktu lalu, saya sempat mengunjungi beberapa theme/amusement park di negara tempat serial TV Meteor Garden pernah populer beberapa tahun silam (yah, ketauan deh umurnya haha!).
Anyway, ini beberapa amusement park yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga! Psst, buat muslim tak perlu khawatir, ada fasilitas musholla dan makanan halal di hampir semua tempat ini lho!
Pertama kami mengunjungi Little Ding-Dong Science park. Tamannya lucu banget, semacam lab raksasa outdoor buat anak-anak belajar sains. Lokasinya di Hsinchu city, satu jam berkendara dari Taipei.
Ada miniatur pembangkit listrik tenaga air, angin, hingga surya; yang semuanya aktif dan bisa interaksi dengan kita. Ada juga peraga hukum archimedes, kaca seribu bayangan, rumah miring, shower raksasa, sampai yang paling epic : salju buatan di dalam ruangan buat kita main ski!
Lalu kami beralih ke Lihpao Land di Taichung City. Bianglala bernama Sky Dream yang ada di Lihpao Land ini adalah yang terbesar di Taiwan. Titik tertingginya 384 meter. Pemandangan dari atas bianglala ini sungguh menakjubkan.
Lihpao ini theme park yang terintegrasi dengan resort berstandar internasional. Buat keluarga yang ingin menginap, belanja, sambil berekreasi tempat ini bisa menyediakan semuanya.
Lalu kami beralih ke Lihpao Land di Taichung City. Bianglala bernama Sky Dream yang ada di Lihpao Land ini adalah yang terbesar di Taiwan. Titik tertingginya 384 meter. Pemandangan dari atas bianglala ini sungguh menakjubkan!
Lihpao ini theme park yang terintegrasi dengan resort berstandar internasional. Buat keluarga yang ingin menginap, belanja, sambil berekreasi tempat ini bisa menyediakan semuanya.
Yang paling menarik adalah wahana roller coaster bernama Gravity max. Coaster ini punya fitur unik, yaitu turunan 90 derajat yang dihadapkan ke bawah. Jadi rasanya betul-betul seperti lompat dari atas gedung. Hanya untuk yang pemberani saja ya!
Lihpao juga punya sirkuit go-kart berskala Internasional. Saya dan beberapa kawan media sempat mengadakan race. Sayang kami harus berhenti di lap kedua, karena ada salah satu kawan kami yang keluar jalur dan menabrak pagar pembatas. Syukur tidak terjadi apa-apa.
Lain lagi dengan Formosson Aboriginal Culture village. Taman ini luasnya tak main-main, 62 hektar! Selain wahana, taman ini juga dibuat sebagai kawasan edukasi dalam hal suku-suku aborigin di Taiwan. Ya, ada sekitar 16 suku asli di Taiwan. Salah satunya adalah guide kami yang bersuku Ami.
Suku Ami ini masih serumpun Austronesia dengan kita. Makanya ada beberapa kemiripan motif baju adat. Bahkan bahasanya juga mirip dengna bahasa Indonesia campur jawa dan sunda! Contohnya saat kami minta ia menghitung satu sampai dengan sepuluh dengan bahasa Ami, hampir pelafalannya mirip dengan bahasa Indonesia.
Bisa jadi suku aborigin taiwan ini adalah nenek moyang Indonesia, kan?
Sampai jumpa lagi!
Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')