Saya cukup sering berenang di Ocean Park di BSD. Selain bisa main air seharian dan dekat rumah, masuk ke ocean park juga murah — tapi pakai kartu mahasiswa saya yang sudah expired tiga tahun yang lalu, sih.
Di jalan menuju Ocean park, setelah berbelok kiri sebelum mall Teras Kota, ada sebuah hotel yang cukup membuat penasaran dari arsitekturnya. Rupanya yang putih dengan ornamen dinding seperti istana putri salju di kisah buku anak-anak. Sudah beberapa tahun ini saya melewati hotel di BSD ini, baru kali ini saya dapat kesempatan menginap disana. Yeay!
Undangan hangat berbuka puasa bersama anak-anak yatim dan blogger langsung saya respon dengan baik. Sore itu akhirnya saya sudah ada di dalam Grand Zuri BSD, sambil menunggu bedug puasa bersama anak-anak yang memainkan Marawis dengan cantiknya.
Waktu berbuka pun tiba, setelah sedikit takjil dan solat magrib berjamaah, kami digiring ke ruangan yang dipenuhi daun pisang yang digelar berbaris rapi di atas lantai. Kemudian di atas daun pisang diletakanlah nasi liwet yang diberi berbagai macam lauk seperti daging, tempe orek, urap, dan makanan khas Indonesia lainnya. Cara makannya : Bancakan! Duduk bersila rame-rame saling berhadapan seperti di angkot, dan gunakan tangan kalian!
Setelah perut sudah agak penuh, kami melanjutkan perjalanan ke Aeon mall. Mall baru dari Jepang ini sedang ngeheits sekali di tangerang. Saya sempat kesana di hari pertama, di dalamnya lebih mirip seperti pasar tumpah karena saking banyak orang, parkiran pun meluber sampai ke jalan raya. Gila.
Namun malam itu mall nampak sudah normal. Tak ada keriuhan yang berlebih. Namun tetap saja sangat ramai mengingat hari itu bukan weekend. Yang menarik dan AEON adalah makanan-makanan khas supermaket jepang yang harganya lumayan terjangkau. Box sushi seukuran sterofoam putih yang biasa untuk bubur ayam dijual dengan harga 20ribuan. Saya belum coba sih rasanya.
Namun ternyata kunjungan kami ke AEON cuma pengalihan isu. Saat sampai di hotel, Chef dari Grand Zuri menyambut kami di Lounge dengan makanan yang membuat puasa saya 20 hari lalu nampak gagal : Sepiring besar buntut goreng madu, rawon daging, dan ayam saus mangga. Jarum jam menunjukan lebih dari jam 10 malam. Nampaknya saya makan terlalu banyak, bukannya malah ketiduran, malah nggak bisa tidur nunggu si buntut dicerna. Mau gimana dong? Enak banget sih itu buntut!
Setelah sahur jam tiga pagi dan tidur lagi kami pun tour keliling hotel. Pagi itu cuaca tangerang sedang sendu. Matahari muncul tapi cahayanya tak berpendar. Tidak panas dan tidak dingin. Dari kamar saya terlihat gurita raksasa di dalam Ocean park yang sedang tutup. Kamar saya juga terletak di lantai 3 tempat kolam renang, namun daripada saya pura-pura menelan air kolam, kapan-kapan saja deh berenangnya.
Ada 132 kamar di hotel bintang empat ini yang terdiri dari 115 kamar superior, 2 kaamr deluxe, 8 executive, dan 7 buah suite. Kamar superiornya tak terlalu luas maupun terlalu sempit. Dengan ukuran sekitar 25 meter persegi sangat cukup sekali untuk dua orang. Ini penampakan kamarnya.
Setelah puas tour hotel, katanya bakal ada games buat para blogger yang sedang berkunjung ini. Saya pikir bakal games balap karung, namun ternyata saya salah. Gamesnya adalah : BIKIN TELOR HAHAHAHAHA.
Ehm, jadi sebelum bikin telor, chef memberikan tips dan trik cara memasak telur dengan baik dan benar. Kita diajari cara membuat omelet, sunny side up aka telor ceplok, dan scrambled egg. Tebak siapa dong yang menang? GUEEEEEHHHH :)))
Jadi gini kalau mau buat Omelet. Resep ala-ala wira nurmansyah :
- Yang harus ada : 2 telor, bawang bombay, paprika.
- Kocok telur sampai halus.
- Panaskan wajan dan minyak 2 sendok makan.
- Masukan bawang dan paprika, tumis sebentar.
- Masukan telur, kemudian aduk dalam wajan seperti membuat telor orak-arik.
- Selagi masih basah, rapatkan telor ke pinggir wajan agar berbentuk seperti bantalan.
- Dorong terus sampai telur berbalik sendiri.
- Omelet yang bagus adalah yang luarnya matang, namun dalamnya masih agak basah (tapi sudah matang).
- Enjoy!
Untuk sunny side up, api harus kecil dan memang dimasaknya agak lama agar matang tapi tetap fluffy. Untuk scrambled egg, ternyata masaknya cuma 10 detik! Panaskan wajan, masukan telor, kocok rata sebentar, masukan susu, aduk beberapa detik, angkat! Baru tahu pake susu biar telor orek-oreknya jadi lembut!
Terima kasih hotel Grand Zuri BSD City!
Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')