Langit sudah gelap ketika kami sudah berada di hampir ujung barat jalan Singaraja – Gilimanuk di Pulau Dewata. Mobil yang dikendarai kawan saya tiba-tiba berbelok di tengah jalan memasuki hutan lebat. Hutan yang saya tebak sebagai bagian dari Taman Nasional Bali Barat tujuan kami.
Kami pun terus mengikuti jalan off-road yang berliku hingga kami melihat sesosok pria berbaju putih khas Bali yang menghadang kami. Kemudian ia mencakupkan tangannya di dada, memberikan senyum dan salam hormat kepada kami. “Silahkan masuk lewat sini,” katanya pelan. Setelah memastikan dia adalah manusia, kami meneruskan jalan ke dalam.
Kami sampai di depan bangunan kayu yang berbentuk seperti drum raksasa. Puncaknya tak terlihat karena gelap, namun saya bisa pastikan tingginya hampir sama dengan pohon-pohon raksasa di sekitarnya.
Memasuki ruangan, kami disambut dengan sangat hangat : diberi kalung bunga warna orange, welcome drink jus jambu segar , dan snack lumpia vegetarian basah isi sayuran mentah.
Di meja resepsionis saat check ini, kami melihat sebuah tanda penghargaan dari Trip Advisor sebagai “Traveller’s choice” tahun 2013. Wohooo!
Untuk menuju kamar, kami harus menggunakan mobil double decker yang digunakan untuk safari keliling hutan. Sebenernya senang, tapi karena ini sudah malam, saya agak-agak parno rasanya. Dan benar saja, saat perjalanan menuju ke lokasi kamar kami di moonsoon lodge, mobil kami terpaksa berhenti sebentar karena menunggu seekor ular ‘menyebrang’ jalan. Mungkin dia lelah dan lapar.
Setelah makan malam pinggir pantai yang romantis ditemani live accoustic tentang lagu-lagu daerah, kamipun tidur untuk persiapan diving esok harinya..
Ini penampakan lodge kami. Disini semua bangunannya berbentuk panggung kayu. Karena tak boleh ada bangunan permanen di kawasan Taman Nasional Bali Barat.
Kolam dan Jacuzzi di dalam lodge dikelilingi oleh kamar-kamar. Ini bener-bener di tengah hutan loh. Namun fasilitasnya standar hotel bintang lima.
Menjangan adalah tempat terbaik untuk menyelam atau snorkeling di Bali.
Buat para penyelam pasti sudah tahu, menyelam di dalam wall menjangan memang sangat memanjakan mata. Yang tak punya diving license pun tak perlu berkecil hati. Dengan hanya kedalaman 4-5 meter kita sudah bisa menikmati keindahan bawah laut menjangan dengan cara snorkeling atau freediving.
Pagi harinya kami menggunakan boat dari dermaga di teluk Bajui untuk menuju pulau Menjangan. Pulau Menjangan sendiri sebetulnya hanya berisi para menjangan (rusa) dan beberapa pura tempat beribadah seperti Pura Gili Kencana yang kita bisa lihat jelas di pinggir pulau, dengan pintu masuknya dihiasi patung ganesha berwarna putih.
“Populasi menjangan makin berkurang di Pulau Menjangan karena air lebih sulit disana,” kata kapten kapal kami.
Ini salah satu spot snorkeling/diving di Menjangan. Pengen nyebur?
The Menjangan punya bangunan tinggi bernama “Bali Tower” di tengah-tengah hutan. Naik ke atas sana bisa membuat kita memandang sisi lain Bali : Taman Nasional Bali Barat.
What I love from The Menjangan
- Amenities! Sabun, shampo, conditioner, dan hand body-nya semua punya wangi yang sama. Dan enak banget! Wangi-wangi traditional khas bali seperti lemongrass, frangipan, dan wangi-wangi natural lainnya. Katanya sabunnya hand made loh! Malah saya sempet pindahkan sisa sabun yang ke botol kecil khusus sabun saya buat dipakai sendiri. Eh tapi malah ketinggalan di kamar mandinya :))
- Suasananya sangat tenang dan damai, cuma kalau malam agak hemmm…ya tengah hutan sih ahaha.
- Makanannya enak!
What could be better
- Waktu BBQ agak kurang matang seafoodnya. Bukan selera saya.
- Jarak antar restoran – pantai – lodge yang cukup jauh. Sebetulnya enak kalau jalan, tetapi menurut saya terlalu jauh. Tapi saya lihat beberapa tamu bule malah lebih senang berjalan kaki, bahkan pada malam hari.
- Waktu saya menginap nampaknya exhaust di toilet kurang bekerja dengan baik, sehingga bau tak sedap agak pindah ke kamar. Tapi sepertinya ini hanya ruangan saya, ruangan rekan saya tidak seperti ini.
So, Apakah saya akan kembali kesini lagi? Tentu saja! Karena waktu lalu saya disana karena ada pekerjaan media test drive bareng Daihatsu New Terios yang baru, jadi hanya sempat menginap satu malam disini. Lain kali bakal kesini bareng istri yang masih dalem proses saat ini. #KODEKERAS :))
Untuk informasi lebih lanjut :
The Menjangan
West Bali National Park, Jl. Raya Gilimanuk Singaraja Km 17 desa Pejarakan, Buleleng 81155, Bali – indonesia
T: +62 362 94700 F: +62 361 775 222
E: bliss@themenjangan.com
Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')