Kunci mendapatkan foto landscape yang sukses adalah peletakan elemen yang tepat. Semua elemen harus saling mengisi, tidak saling bertabrakan. Dengan kata lain, memiliki keseimbangan.
Karena sama halnya dengan komposisi dalam musik, walapun banyak instrumen yang berbunyi, tetapi terdengar saling bersahutan dan saling mengisi satu sama lain.
Intinya, carilah harmoni dari komposisi.
Kemudian, usahakan selalu ada foreground untuk menambah daya tarik foto landscape kita. Foreground yang kuat akan membantu mata pemirsa foto untuk menjelajahi seluruh bagian foto, apakah itu mid-ground atau pun background.
Masih ingat rule of third? Aturan klasik ini mengatakan bahwa jika kita membagi frame menjadi 9 buah persegi, maka objek yang diletakan di perpotongan garis akan menjadi lebih menarik.
Garis bayangan ini juga bagus untuk peletakan garis horizon yang membelah langit dengan bagian bawahnya.
Tetapi, aturan memang terkadang dibuat untuk dilanggar, jika kita menginkan porsi langit 50:50 dengan daratan, tidak ada salahnya untuk dicoba. Malah terkadang untuk foto yang terdapat elemen refleksi di dalamnya, komposisi 50:50 terlihat lebih menarik menurut saya.
Komposisi akan sangat berpengaruh pada kekuatan foto landscape kita. Jadi, jangan tergesa-gesa ketika mengambil gambar. Perhatikan baik-baik peletakan elemen dalam foto.
Seperti pada foto dibawah, saya mengganti-ganti posisi si kayu agar dia terlihat lebih dinamis, sampai saya puas dengan kombinasi elemen lainnya.
Berikutnya, subject dan point of interest …to be continued
Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')