Jepang rasanya tak pernah membosankan untuk dieksplor. Negara empat musim yang paling gampang diakses dari Indonesia ini memang selalu menawarkan pesona menarik dikunjungi tiap musimnya.
Apalagi saat ini, tiket ke Jepang sudah terjangkau sekali harganya. Bahkan terkadang ketika musim promo tiba, harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan tiket domestik di Indonesia!
Nah, kalau kita cuma punya waktu 3 hari liburan, enaknya kemana aja ya di Jepang? Apalagi di tahun ini sudah ga ada tanggal merah waktu weekedays yaa, hihi!
Terkadang saya sendiri juga yang sudah beberapa kali mengunjungi Jepang, masih bingung untuk menentukan akan kemana saja liburan singkat ke Jepang ini.
Untunglah, sekarang Agoda punya fitur travel guide, jadi ada inspirasi destinasi mana aja yang mau kita lihat dan kunjungi. Membantu sekali sih buat kita yang cuma punya waktu terbatas, agar liburannya tetap seru dan menyenangkan!
Ok, mari kita lanjutkan..
Walau cuma punya waktu 3 hari di Jepang, namun liburan saya kemarin terasa menyenangkan dan cukup refreshing. Trus kemana aja bang liburan ke Jepangnya??
Day 1 Tokyo (Asakusa & Shibuya)
Kenapa Tokyo? Ya konon katanya belum ke Jepang kalau belum ke Tokyo ini hehe. Ibukota Jepang ini adalah pusat segala hal yang ada di Jepang. Kita bisa menemukan banyak budaya dan lokasi-lokasi menarik di Kota ini. Tapi ke Tokyo enaknya kemana aja ya?
Asakusa dan Shibuya
Sebagai pejalan yang masih memikirkan budget dan makanan, saya memang harus jeli memilih tempat makan dan menginap. Asakusa ini daerah yang cocok untuk mendapatkan keduanya itu. Penginapan murah dan banyak makanan halal. Jadi buat muslim seperti saya Asakusa menawarkan keduanya itu. Malamnya kita bisa melihat Shibuya crossing yang penuh lautan manusia itu. Konon juga belum ke Jepang kalau belum ke lokasi ini.
Kalau datang pertama kali dari Bandara, kita bisa membeli tiket Kereta Bandara ke Tokyo. Ada dua pilihan yang bisa kita pilih. Yang pertama ada kereta Narita Express kalau mau ke Tokyo station, atau pilih Keisei Line kalau mau langsung ke Asakusa.
Nah, hari pertama ini kita pasti masih agak capek ya setelah berjam-jam di penerbangan. Saya biasanya istirahat sejenak di hotel, setelah agak fit baru deh explore. Gak usah jauh-jauh dulu. Di daerah Asakusa ini juga punya banyak sekali tempat menarik. Kalau kalian yang suka sejarah, pas banget dah explore Asakusa ini.
Terus kira-kira apa aja yang menarik di Asakusa nihh?
Ok sip mari kita lanjutkan ceritanya.
Satu hal yang menjadi ikon Asakusa adalah Kuil Sensoji. Kalau kalian pernah lihat foto-foto Jepang yang ada lampion raksasa di depan Kuil, nah ini dia tempatnya. Buat yang ingin beliin oleh-oleh calon mertuanya, bisa kok belanja disini, karena sepanjang jalan dari gerbang hingga kuilnya banyak sekali penjual cindera mata seperti tempelan kulkas, gantungan kunci, T shirt, Gelas, piring dan bahkan baju tadisional jepang pun ada.
Lengkap ya, seperti pasar malam lah kalau di sini haha. Tapi FYI, shopping street di sini hanya buka sampai jam 6 saja yaa biasanya. Oh ya, disini juga banyak yang jualan jimat keberuntungan lho, jadi bisa beli buat oleh-oleh. Dan yang paling penting adalah, masuk ke kuil ini GRATIS, bahagia kan kalian. Sensoji ini banyak sekali dikunjungi wisatawan karena memang salah satu kuil tertua yang ada di Jepang.
Dan kalau masih punya waktu, silahkan datang ke Tokyo National Museum di Taito. Ini adalah museum terbesar dan tertua yang ada di Tokyo. Banyak sekali koleksi benda bersejarah disini. Letaknya tak jauh dari Ueno Onshi Park. Mulai dari koleksi hal-hal yang berhubungan dengan tradisi minum Teh di Jepang, hingga Militer tersusun apik disana. Nah, masalahanya adadah, kita tak bisa bisa sebentar saja mengexplore sebanyak itu sejarah yang ada di Museum. Jadi siapin waktu yang cukup ya.
Selanjutnya yang wajib dilakukan ketika di Tokyo adalah datang ke Shibuya Crosiing. Melihat lautan manusia disini punya sensasi berbeda. Karena Shibuya Crossing ini juga salah satu yang terpadat di dunia. Jangan sampai pusing sendiri kalau di sini. Orangnnya banyak banget!
Setelah capek seharian berkeliling, saatnya memanjakan badan. Onsen, ini penting banget dan patut dicoba buat kalian yang liburan ke Jepang. trus enaknya dimana bang? Kalau di Daerah Asakusa sih enaknya di Jakotsu-yu. Ini salah satu onsen yang terkenal di Asakusa. Jadi lelah seharian terbayar sudah dengan berendam air disini.
Day 2 .Tokyo ( Tsukiji Market, Shinjuku, Roponggi )
Pasar adalah satu hal menarik yang selalu saya ingin explore ketika sedang melakukan perjalanan. Nah, Tsukiji Market ini asalah salah satunya. Berbekal informasi yang saya dapatkan dari Agoda Travel Guide, saya datang ke pasar ini pagi hari. Ternyata memang jam operasional pasar ini dari jam 05:00. Sejatinya Tsukiji Market ini sudah pindah ke daerah Toyosu, tapi tsukiji outer market yang berjualan streetfood masih ada. Lumayan kan seafood fresh buat sarapan.
Selanjutnya kita bisa main ke daerah Shinjuku. Banyak sekali yang bisa di explore dari daerah ini. Kalau mau lihat Tokyo dari atas dan gratis, bisa datang ke Tokyo Metropolitan Government Building. Kalau kelaparan juga bisa mampir makan ke kantinnya para pegawai pemerintahan Tokyo disana.
Dan buat yang mau belanja-belanja di Jepang, daerah ini punya beberapa mall yang besar. Dari gadget terbaru hingga fashion branded semuanya ada. Nah kalau favourite saya adalah Don Quijote (ini toko serba ada, beberapa ada yang 24 jam) yang beralamat di 1-12-6 Okubo Shinjuku-ku. Buat belanja oleh-oleh disinilah tempatnya.
Buat yang suka anime, belanja elektronik, dan pernak-pernik unik bisa berkunjung ke daerah Akihabara
Kalau mau menikmati golden hour kota Tokyo bisa datang ke Ropongi Obeservatory Deck. Pemandangan disini lebih bagus sih menurut saya dibandingkan dengan Tokyo skytree.
Malamnya bisa mlipir ke daerah Kabuchiko. Ada robot restaurant yang lucu bangett disini. Oh ya, di Kabuchiko juga banyak love hotel. Ini adalah hotel unik bertema, ehm, yang bisa kamu coba sama pasangan haha!
Day 3: Kyoto
Selanjutnya bisa pindah ke Kyoto. Bisa datang langsung ke Tokyo Station ya. Beli saja tiket Shinkansen dari Tokyo ke Kyoto. harga tiketnya sih lebih mahal dari tiket pesawat, tapi saya heran masyarakat Jepang ini lebih banyak yang memilih kereta ketimbang pesawat.
Memang sih perjalanan dari Tokyo ke Kyoto itu punya pemandangan yang asik kalau naik kereta. Saran saya sih duduk di dekat jendela sebelah kanan, karena begitu kereta sampay di Shizuoka prefecture, kita akan melihat indahnya gunung Fuji kalau lagi cerah.
Terus di Kyoto enaknya kemana aja bang?
Ok sip kita lanjutkan.
Yang terbayang di benak saya ketika membuat rencana ke Kyoto waktu itu adalah, kuil kuno dan hutan bambu. Itu aja yang pengen saya lihat, karena memang waktu perjalanan saya yang singkat.
Dan salah satu kuil yang saya sarankan untuk didatangi adalah Fushimi Inari. Fushimi Inari adalah kuil shinto yang punya ribuan gerbang Tori berwarna merah, sangat khas sekali memang. Tipsnya adalah datang sepagi mungkin, karena kuil ini sangat terkenal sekali, jadi pasti akan banyak sekali turis yang datang kesini.
Selanjutnya adalah hutan bambu Arashiayama, atau biasa disebut Arashiyama bamboo forest. Hebatnya Jepang adalah bisa membuat lokasi kebun bambu ini menarik buat wisatawan. Padahal dibelakang Arashiyama Bamboo Forest ini adalah kuburan. Tapi jangan kuatir, begitu sampai di tempat ini, tak ada kok aura-aura magis lengkap dengan bau menyan seperti di kuburan kita he he.
Sebenarnya ada option satu lagi sih, jadi dari Tokyo bisa langsung naik Shinkansen ke Osaka. Gak lama kok hampir sama dengan Tokyo ke Kyoto. Beda 15 menitan lebih lama aja. Jadi kalau langsung ke Osaka nanti tiket baliknya bisa dari Osaka ke Indonesia untuk terbangnya.
Trus, kalau ke Osaka enaknya kmana aja dong bang?
Ok sip, mari kita lanjutkan. Begitu sampai Osaka, kita bisa nitip koper atau tas dulu di hotel. Karena biasanya pagi belum bisa check in. Terus setelah itu kita bisa explore Osaka.
Sebenarnya banyak yang bisa di Explore di Osaka ini. Tapi karena waktu kita terbatas, saya sarankan untuk datangi 2 atau tiga tempat ini saja.
Pertama, Kalian bisa ke Dotonburi. Dotonburi street ini banyak sekali yang bisa dilihat dicobain. Tapi biar liburan ke Jepangmu gak dibilang hoax, berfotolah di 3 ikon Dotonburi ini. Yaitu Mr. Glico Man (bisa dari Jembatan Ebisubashi) terus yang kedua bisa berfoto dengan Kuidaore taro, sang boneka Badut dan yang terakhir adalah kepiting raksasa yang ada di depan restoran Kani Doraku.
Trus, jangan lupa juga cobain makanan-makanan Jepangnya. Ada Takoyaki dan Okonomiyaki yang otentik di sini. Karena Osaka terkenal sebagai “dapur” nya Jepang!
Selain Dotonburi, Kalian juga bisa ke Osaka Castle. Istana legendaris dari Osaka ini sudah ada sejak jaman Edo, jadi sekilas memang terlihat klasik sekali. Tembok-tembok batu granit yang berdiri kokoh menyambut kedatangan kita. Dulunya ini adalah tembok pertahanan yang dibangun oleh Shogun Tokugawa. Jangan lupa juga main ke Osaka Castle Park. Kalau sedang musim Sakura, kita bisa melihatnya bermekaran indah disini.
Nah, yang terakhir ini optional sih. Kalau kita membawa bocah liburan ke Jepang, pasti tempat ini akan sangat menarik buat mereka. Universal Studio. Ya, tempat ini menyediakan beragam permainan menarik, dua yang selalu ramai adalah Hollywood backdrop atau Forbidden Journey.
Jangan heran kalau kita melihat banyak sekali warga Jepang di lokasi ini, karena memang mereka biasanya menggunakan pass tahunan untuk masuk. Tips untuk datang kesini, datanglah pas Januari-Februari atau pada puncak musim panas di bulan Agustus -Oktober.
Lengkap sudah perjalana 3 hari menyusuri Jepang kawan. Walau punya waktu cuma 3 hari, tapi hasrat saya liburan menikmati Jepang terpenuhi. yang penting kita harus bisa memilih dan menentukan mana saja daerah yang akan didatangi. Jadi keberadaan Agoda Travel Guide ini membantu sekali buat pejalan mandiri seperti saya. Dan kalau kita tidak rencanakan dengan baik, pasti akan kelimpungan ketika sampai di Jepang nantinya, karena Jepang itu sangat luas dan setidaknya ada 47 prefektur (provinsi).
So, ada yang mau liburan ke Jepang Weekend ini?
Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')