Tag: minangkabike

  • Pusing dari Kelok 9 hingga 44

    Saya tak bisa membayangkan bagaimana Bukit Barisan bisa membentang dari ujung utara Sumatera di Aceh, hingga ujung selatan di Lampung. Saya cuma bisa merasakan mual ketika melewati jalan lintas sumatera ini yang sudah pasti naik-turun-berliku. Pegunungan yang membujur 1600 km di sepanjang sumatera ini seakan menjadi tulang punggung pulau Andalas. Mari mulai dari kelok 44…

  • Singgah di Bukittinggi

    Singgah di Bukittinggi

    “Kalau lebaran bukittinggi itu ramai sekali. Orang Sumatera barat yang pulau kampung, semuanya pasti ke bukittinggi,” kata Uda driver kami, saat saya bilang kota kecil ini cukup sepi. Bukittinggi ini seperti Lembang-nya Bandung atau Kaliurang-nya Jogja. Namun memang cukup jauh dari pusat kota Padang, sekitar 80 km. Kota kecil di dataran tinggi dengan hawa sejuk pegunungan.…

  • “Terkenang Selalu” Rumah Makan “Takana Juo”

    “Terkenang Selalu” Rumah Makan “Takana Juo”

    “Rumah makan ini sudah 100 tahun lebih ,” kata bapak pemilik restoran yang mewarisi restoran ini sejak tiga generasi lalu. Letaknya tersembunyi.  Di pesisir, jauh dari pusat kota. Hanya berada di sebuah gang kecil di pinggir jalan raya kabupaten Agam, menuju danau Singkarak. Letaknya persis di depan simpang SMP Negeri Tiku. Sekilas rumah makan ini…

  • Cara membuat Teh Talua (Telur) khas Sumatera Barat

    Cara membuat Teh Talua (Telur) khas Sumatera Barat

    Saya punya satu travel warning buat kalian yang bakal pergi ke Sumatera Barat : Siap-siap perut membesar! Haha! Penerbangan pagi buta itu membuat perut saya keroncongan saat mendarat di daratan Minangkabau. Tak tertarik makan fastfood di Bandara, saya langsung mengarahkan mobil sewaan ke Bukit Tinggi. Masih di Jalan utama Bandara, kami memberhentikan mobil di sebuah warung. Warung…