5 Keuntungan Menggunakan Kamera Pocket

20

Foto-foto pada postingan ini menggunakan kamera yang saya review singkat di postingan sebelumnya.

IMG_0084

ADA kalanya, saya sama sekali tak ingin membawa kamera besar saat memotret. Selain berat, terkadang kamera besar seperti DSLR bisa membuat  orang-orang tidak nyaman. Walau jelas kualitas teknis foto menurun, bisa jadi kualitas foto kita malah jadi lebih baik karena kita dan subjek kita sama-sama nyaman.

1. Carry-it-everywhere camera

Kamera pada smartphone memang cukup untuk kebutuhan everyday snapshot. Namun, kualitas fotonya tak akan bisa melebihi kamera betulan. Pun kamera pada smartphone tidak bisa digunakan untuk kontrol manual untuk exposure yang kreatif.

Kamera kecil seperti BenQ G1 ini, cukup kecil untuk masuk ke kantong dan siap dibawa kemanapun. Tanpa harus mengorbankan kemampuan kontrol manual layaknya DSLR. Apalagi jika sedang berlibur, kamera DSLR bisa jadi malah menjadi beban, dan menjadikan malas untuk memotret.

.
.

Waktu naik ke gunung Rinjani, saya pernah melewatkan sebuah pemandangan yang sangat kece tanpa memotret. Cuma karena badan yang terlalu lelah untuk mengangkat DSLR ke wajah. Mungkin ceritanya akan beda jika saya memakai kamera yang lebih kecil.

Sekarang, kemanapun saya pergi saya selalu membawa sebuah kamera kecil. Karena momen-momen kehidupan terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja.

Tahukah kamu, BenQ G1 adalah kamera paling ramping dan ringan (per tulisan ini dibuat) dengan LCD yang bisa berputar kesana kemari ?

IMG_0105
.
Stasiun gambir pagi hari
Stasiun gambir pagi hari

2. Stay Creative

Dengan membawa kamera kemanapun, saya menjadi belajar melihat melihat lebih baik. Karena esensi fotografi adalah seni melihat.

Buat saya, fotografi adalah merekam hal-hal yang orang tidak sadar bahwa mereka sebetulnya melihatnya. Makanya, fitur LCD yang bisa berputar seperti G1 adalah sebuah kewajiban pada kamera menurut saya.

Dengan begitu, sudut-sudut pemotretan yang tidak biasa bisa tercapai. Orang seringkali memotret sejajar dengan pandangan mata. Fotonya pasti akan menjadi biasa. Karena semua orang juga memandang dari ketinggian yang sama.

Dengan shutter speed agak lambat agar pergerakan kereta terasa.
Dengan shutter speed agak lambat agar pergerakan kereta terasa.
Mobil-mobil kantor pos yang mungkin sudah jarang terpakai.
Mobil-mobil kantor pos yang mungkin sudah jarang terpakai. Dengan scene mode miniature.
Putar LCD nya, foto dari bawah. Kemudian putar fotonya.
Putar LCD nya, foto dari bawah. Kemudian putar fotonya.

3. Easy self portrait

Did i need to say more?

But please don’t overdo it.

It's okay to take picture of yourself.
It’s okay to take picture of yourself.
Well this is still okay.
Well this is still okay.
This is totally not okay.
This is totally not okay. Oh that’s my friend, not me btw.

4. Discretion

Mari saya sebutkan sekali lagi, DSLR is scaring people. Dengan body hitam besar dan lensa panjang, ditambah suara shutter yang bisa membuat orang menyeringai curiga. Smaller is better.

Dengan suara shutter yang hanya sebuah click kecil yang bahkan sulit didengar oleh saya sendiri, kamera kecil ini bisa memotret tanpa menggangu kenyamanan orang lain.

Street music performer.
Street music performer.

5. Low light shot without tripod

Kamera pocket seperti benQ G1 tidak butuh mirror seperti DSLR. Maka dari itu kamera kecil bisa mengurangi getaran dari mirror yang bergerak, dan bisa menggunakan shutter speed yang lebih lambat

Dan yang saya suka dari G1, ia mempunyai diafragma f/1.8 pada posisi wide 24mm. Juga ditambah dengan optical image stabilizer yang bisa meredam getaran kita. Saya bahkan bisa memotret dengan speed 1/2 detik tanpa shake!

Mari kita buang tripod!

Foto monas ini saya ambil tanpa tripod, dengan speed 1 detik, f/1.8, dan bersandar ke dinding
Foto monas ini saya ambil tanpa tripod, dengan speed 1 detik, f/1.8, dan bersandar ke dinding
Image stabilizer membantu saya memotret sunrise yang minim cahaya ini tanpa tripod.
Image stabilizer membantu saya memotret sunrise yang minim cahaya ini tanpa tripod.

So, bagaimana menurutmu?

20 COMMENTS

  1. Iya, kadang masih nyaman pake pocket, banyak momen bisa diambil tanpa terlalu mengganggu orang. kalo dslr udah bikin orang alergi duluan atau narsis kelewatan

  2. Boleh juga nih reviewnya, harganya bersahabat nggak Kang? Saya lagi bingung antara milih kamera saku atau kamera smartphone untuk dibawa traveling. Yah, nggak pingin bawa banyak gadget aja gitu.

  3. Hmm… kalau dibandingin sama canon G12, recommend mana mas brow? lg cari2 yg pocket LCD puter. Baca blog ini opsinya jd 2. -____-“

  4. wah!aku baru ni didunia photography dan BenQ G1 kamera pertama saya ini。saya ingin belajar utk bs motret dgn lbh baik。dgn postingan kamu saya belajar banyak,tapi jujur karena baru ms byk yg aku g ngerti。bisa minta acc pribadi atau email utk minta petunjuk?tq

  5. Alternatif bisa menggunakan Mirrorless, kualitas oke dengan body yang lebih kecil. Cocok juga buat travelling. Sayang, mirrorless masih lumayan mahal. :D

  6. Mau tanya, benQ G1 ini dibandingkan dgn merek pocket camera lain yg terkenal (spt sony, canon, samsung) kalah baik ga?

    Thanks :)

Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')